Penjualan iPhone di Tiongkok Jauh di Atas Samsung, LG, Sony, Xiaomi

Digempur oleh banyak vendor smartphone besar, hal ini tak lantas membuat Apple kewalahan. Malahan mereka berjaya dengan meraih gelar sebagai salah satu vendor yang menjual smartphone paling banyak di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

Dalam hasil penelitian terbaru yang dilakukan Digitimes mengenai penjualan smartphone di Tiongkok, Apple berhasil mencatat rekor penjualan iPhone sebanyak 13,5 juta unit selama kuartal pertama tahun 2016 yang lalu di Tiongkok.

Torehan penjualan iPhone di Tiongkok bahkan sangat jauh melampaui pencapaian yang bisa dilakukan pemain besar di industri smartphone, macam Samsung, LG, HTC, Sony, Microsoft, dan Motorola.

Among international vendors, Apple shipped 13.5 million smartphones, Samsung Electronics 7.2 million units, HTC 300,000 million units, Microsoft 200,000 units, and Motorola Mobility, LG Electronics and Sony Mobile Communications each 100,000 units.

Sedangkan pemain lokal lainnya, seperti Coolpad menjual smartphone besutannya 5,4 juta unit, Gionee menjual 4,4 juta unit, serta Meizu dan ZTE masing-maisng di angka 3,6 juta unit dan 2.1 juta unit.

• Kantar: Pangsa Pasar iOS di Tiongkok Anjlok Kali Pertama Sejak 2014
• Penjualan Pre-Order iPhone SE Menuai Sukses Besar di Daratan Tiongkok
• Peringkat Pendapatan App Store di Tiongkok Melibas Negara Jepang

Total pengiriman smartphone ke Tiongkok di kuartal pertama 2016 sendiri mengalami penurunan. Di periode tersebut, Digitime mencatat total pengiriman smartphone ke Tiongkok itu turun 11,2% dari kuartal sebelumnya menjadi 104,7 juta unit.

Namun penjualan smartphone meningkat sebanyak 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015, penjualan iPhone kuartal kedua 2016.

Sementara itu jika digabungkan, vendor-vendor lokal Tiongkok tercatat mengirimkan 83 juta unit smartphone dengan pangsa pasar sebanyak 79,3%. Sisanya diraih vendor besar sebanyak 20,7%, turun 21,7% per kuartal dan 17,5% per tahunnya.

[source site_name = “Digitimes” site_url = “http://www.digitimes.com/news/a20160509PD204.html”][/source]