Apple Tertarik Akuisisi Lyft, Perusahaan Transportasi Pesaing Uber

Minat Apple dalam bisnis transportasi berbasis aplikasi tidak berhenti sampai menginventasikan dana $1 milyar dolar miliknya ke Didi Chuxing di Tiongkok awal tahun ini, namun mereka dikabarkan tertarik untuk menguasai sebuah perusahaan jaringan transportasi besar lain.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari New York Times (via 9to5Mac), Apple sudah mengadakan pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California, bernama Lyft.

Apple sendiri bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik untuk mengakuisisi Lyft yang merupakan perusahaan jaringan transportasi berbasis aplikasi terbesar kedua setelah Uber ini.

Sejumlah perusahaan besar yang tertarik mengakuisisi perusahaan transportasi yang didirikan Logan Green dan John Zimmer itu adalah General Motors, Google, Amazon, Uber, dan Didi Chuxing.

Lyft’s discussions were most serious with G.M., which is one of the ride-hailing company’s largest investors. Still, G.M. never made a written offer to buy Lyft, said the people, and in the end, Lyft did not find a buyer.

• Kunjungi Tiongkok, Tim Cook Bertemu Bos Taxi Didi Chuxing
• Apple Inventasikan Dana Rp 13 Triliun di Perusahaan Tiongkok Pesaing Uber
• Apple Tunjuk Bob Mansfield Jadi Kepala Proyek Mobil Listrik

Namun Tim Cook mengatakan investasi tersebut adalah kesempatan untuk memahami segmen pasar lain di Tiongkok, yang tidak lain merupakan pasar paling potensialnya setelah AS.

Disebut-sebut, investasi dan akuisisinya dalam ranah transportasi adalah tahapan awal sebelum Apple terjun ke industri otomotif dengan proyek mobil listrik Apple Car yang sedang dikembangkannya. Kabarnya mereka bakal melahirkan mobil listrik pada tahun 2021 mendatang.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2016/08/20/apple-lyft-acquisition-talks/”][/source]