Tim Cook Ancam Hapus Uber di App Store Karena Melanggar Privasi

Bagus Hernawan - Selasa, 25 April 2017 | 11:02

Uber sebagai layanan ride sharing yang sangat terkenal di dunia, kabarnya pernah mendapat ancaman dari Tim Cook yang akan menghapus aplikasinya di App Store. Ya, CEO Uber (Travis Kalanick) pernah bertemu dengan Tim Cook untuk membicarakan hal ini pada tahun 2015.

Menurut laman Engadget (via New York Times), kabarnya Apple mendeteksi pelanggaran akses privasi di Uber. Yaitu membuat tanda identitas perangkat secara permanen, bahkan ketika aplikasi Uber sudah dihapus.

The IDs would last even after the app was deleted or the entire phone was wiped. While this helped keep drivers honest, it was clearly a privacy violation – and it was made worse by Uber’s bid to hide the tracking from App Store reviewers.

Masih dari sumber berita, pelanggaran ini tidak berlangsung cukup lama. Tim internal Apple langsung mengetahui hal tersebut dan menyampaikan kepada Tim Cook untuk mengambil keputusan. Pihak Uber akhirnya diundang untuk sebuah pertemuan rahasia dengan Apple di kantor pusat Apple Campus. Kamu dapat membaca cerita lengkapnya di laman sumber berita.

Baca Juga:

Sebagai tambahan catatan, pihak Uber sudah memberikan respon untuk berita tersebut. Kabarnya mereka tidak membuat sistem tanda identitas pengguna secara permanen untuk melanggar privasi. Namun metode ini digunakan untuk mencegah penggunaan aplikasi Uber saat ponsel kamu dicuri. Teknologi yang digunakan juga sebetulnya lebih kepada catatan IP Address dan juga GPS Locations.

Menurut pendapat saya, Apple sangat serius menghadapi isu pelanggaran keamanan tersebut hingga Tim Cook turun tangan langsung. Jadi, apakah memang Uber pernah melakukan pelanggaran privasi dengan metode penanda perangkat secara permanen dan menyembunyikan hal tersebut dari Apple atau tidak? Bagaimana pendapat kamu, bagikan di kolom komentar ya!

Download Uber Â· Harga: Gratis