Follow Us

Pengunjung Apple Store Mengeluh Pelayanan Lambat dan Toko Penuh Sesak

Bagus Hernawan - Senin, 19 Maret 2018 | 11:30
Pengunjung Apple Store Mengeluh Pelayanan Lambat dan Toko Penuh Sesak

Apple Store adalah toko resmi milik Apple yang tidak sekedar menjual produk, namun juga ada bagian Genius Bar untuk konsultasi, mencoba langsung semua jenis produk dan aksesoris serta beragam hal lainnya. Toko resmi tersebut tersebar di beragam negara dan selalu memiliki ciri khas yang sama. Secara tampilan, pelayanan yang ramah, profesional dan kesigapan setiap karyawan dalam membantu pengunjung.

Namun menurut Business Insider, beberapa tahun ini Apple sudah mulai kehilangan karisma dari Apple Store. Sejumlah keluhan dari para pengunjung di Apple Store khususnya pada negara Amerika Serikat terus berdatangan di sosial media. Keluhan yang datang terutama dari masalah pengunjung yang terlalu padat, waktu tunggu layanan bantuan yang sangat lama dan beberapa hal lainnya.

Bahkan sejumlah pengguna merasa bahwa antrian di Apple Store hampir sama buruknya dengan DMV – tempat registerasi kendaraan dan Surat Ijin Mengemudi di Amerika Serikat.

Many customers are now comparing their Apple Store experiences to those they’ve had at a different place: the dreaded DMV.

Business Insider membuktikan keluhan para pengunjung Apple Store dengan cara berkunjung ke salah satu tokonya di New York. Benar saja, antrian memang sangat panjang dan berdesakan. Mereka tidak bisa melihat secara jelas karyawan mana saja yang bisa memberikan bantuan atau mana yang sedang membantu pengguna lain. Bahkan jika kamu tidak melakukan reservasi online sebelumnya, hampir tidak mungkin untuk meminta bantuan kepada Genius Bar secara cepat.

Tidak hanya para pengunjung, sejumlah karyawan dan mantan karyawan di Apple juga memiliki keluhan yang sama. Strategi Apple untuk membuat Apple Store menjadi tempat sangat menarik untuk dikunjungi di waktu awal, kini harus mulai diubah. Yaitu dapat membantu para pengguna yang memerlukan dengan cepat dan tetap nyaman.

I worked in @Apple retail from 05–08. The new store designs are nonsensical and encourage employees to hand off problems instead of owning them from beginning to end. There’s a serious lack of quality in the store experience these days. https://t.co/wBtP6RcRUE

— Whitney Merrill (@wbm312) March 15, 2018

Angela Ahrendts sudah menjelaskan bahwa Apple Store akan menggunakan konsep sebagia tempat berkumpul dan berkomunitas yang lebih baik sejak tahun 2016. Sepertinya usaha tersebut masih belum berhasil menyelesaikan masalah yang saat ini dihadapi.

Namun jika kamu ingat, Apple saat ini sedang mempersiapkan beberapa Apple Store baru yang lebih besar di Amerika Serikat untuk memberikan pelayanan lebih baik. Salah satunya adalah Apple Michigan Avenue yang kembali dibuka akhir tahun 2017 dan Apple Store pertama di Korea.

Menurut kamu, kapan ya Apple akan membuka Apple Store di Indonesia?

Source : MakeMac.com

Editor : Bagus Hernawan

Latest