Pemerintah Rusia kabarnya telah meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasi Telegram Messenger di App Store dan Play Store untuk negara tersebut. Permintaan ini merupakan kelanjutan dari sikap pemerintah Rusia yang sebelumnya telah memblokir akses Telegram di negara mereka.

Hal ini dilakukan pihak pemerintah karena menganggap Telegram Messenger tidak mematuhi aturan yang diberikan seputar memberikan kode enkripsi dari Telegram Messenger. Tentunya hal tersebut bertentangan dengan kebijakan Telegram Messenger untuk mendukung privasi pengguna.

Russia’s state telecommunications regulator said on Tuesday it had sent requests to Google and Apple asking them to remove the Telegram messenger service from their application stores,

• Telegram Rilis Telegram X for iOS, Apa Bedanya?
• Alasan Sebenarnya Saat Apple Mencabut Telegram Messenger dari App Store
• 5 Tips Memilih Layanan Chat untuk Grup Pesan

Parell Durov, CEO Telegram Messenger juga menyebutkan bahwa mereka tidak melihat penurunan drastis dari pengguna layanannya di Rusia untuk saat ini. Negara Rusia disebutkan memegang 7% pengguna aktif Telegram di dunia. Jika semua angka tadi turun karena ditekan oleh pemerintah setempat, Durov yakin pertumbuhan yang sama akan didapatkan lewat negara lain dan waktu yang cukup singkat.

Sebagai tambahan, Telegram Messenger sebelumnya juga sempat hampir diblokir di Indonesia. Bahkan Kominfo sudah merilis surat keterangan untuk meminta pihak Telegram Messenger menghubungi mereka dan mau bekerja sama dalam hal pemblokiran konten berbahaya.

Apakah kamu termasuk pengguna Telegram Messenger? Bagikan pendapat kamu mengenai berita ini di kolom komentar ya!

Download Telegram Messenger · Harga: Gratis

Daftar 5 Aplikasi dengan Tampilan Dark Mode di iOS dan macOS