Apple Jawab Klaim yang Diberikan oleh Spotify

Jumat, 15 Maret 2019 | 14:22

Spotify

Spotify telah mendaftarkan keluhan anti monopoli untuk Apple. Laporan ini didaftarkan di komisi Eropa dan membuat beritanya terus hangat.

Apple dengan cepat memberikan responnya di laman Apple Newsroom.

Menurut catatan yang diberikan Apple, ada beberapa hal yang harus dikoreksi dari penyataan yang ditulis oleh Spotify sebelumnya.

Apple mengatakan bahwa Spotify bebas menentukan model bisnis yang akan digunakan oleh perusahaan mereka.

Namun Apple punya kewajiban untuk memberikan respon mengenai laporan yang Spotify berikan. Apalagi ketika ini berhubungan dengan Apple dan App Store.

Spotify has every right to determine their own business model, but we feel an obligation to respond when Spotify wraps its financial motivations in misleading rhetoric about who we are, what we’ve built and what we do to support independent developers, musicians, songwriters and creators of all stripes.

Baca Juga: Perang dengan Apple, Spotify Ajukan Keluhan Anti Monopoli di Komisi Eropa

Spotify sebelumnya telah mengklaim bahwa Apple memblokir beragam akses mereka, kepada pelanggan atau fitur di Apple.

Berikut ini penjelasan Apple untuk bantahan laporan tersebut:

Lanjut ke masalah pendapatan, Apple mengatakan bahwa 84% dari semua aplikasi di App Store tidak membayar apapun ke Apple saat pengguna mengunduh dan menggunakan aplikasi ini.

Apple tidak melakukan diskriminisasi terhadap Spofity. Secara standar berikut ini daftar jenis aplikasi yang tidak membayar ke Apple di App Store (tidak menggunakan potongan pajak 30% untuk Apple):

Sebuah aplikasi akan mendapatkan potongan pendapatan 30% dari Apple ketika memiliki fitur belanja barang atau layanan digital dengan sistem in-app purchases.

Potongan 30% ini akan berubah menjadi 15% saja jika pengembang berhasil membuat pelanggannya terus berlangganan hingga tahun kedua.

Apple juga menjelaskan bahwa pengguna Spotify gratis di App Store, tidak memberikan kontribusi apapun untuk pendapatan App Store.

Setelah itu Apple memberika fakta bahwa banyak pengguna Spotify Premium di App Store berasal dari promosi atau kemitraan mereka dengan operator selular. Hal ini juga termasuk kategori yang tidak memberikan kontribusi ke App Store.

Hingga saat ini, Apple menyampaikan bahwa pengguna Spotify yang membayar lewat in-app purchase ada dalam jumlah sangat kecil. Namun Spotify ingin jumlahnya menjadi nol.

Let’s be clear about what that means. Apple connects Spotify to our users. We provide the platform by which users download and update their app. We share critical software development tools to support Spotify’s app building. And we built a secure payment system — no small undertaking — which allows users to have faith in in-app transactions. Spotify is asking to keep all those benefits while also retaining 100 percent of the revenue.

Masih ada beberapa catatan lain dari Apple untuk klaim yang dilayangkan kepada Spotify.

Mulai dari kecintaan Apple terhadap musik, menjaga App Store untuk tetap aman dan menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya serta beberapa lainnya. Simak catatannya di laman Apple Newsroom ya!

Bagaimana tanggapan kamu mengenai jawaban Apple untuk klaim yang diajukan Spotify? Bagikan di kolom komentar ya!

Tag

Editor : Bagus Hernawan