Setelah resmi diumumkan minggu lalu, berbagai tanggapan tentang Apple News+ banyak beredar di dunia maya.
Namun pada kenyataannya, menurut laporan dari The New York Times, Apple News+ sukses meraup lebih dari 200.000 pengguna di 48 jam pertama sejak perilisannya.
Meskipun 200.000 lebih pengguna itu masih menggunakan layanan gratis, tapi setidaknya bisa dilihat bahwa antusiasme masyaraakat terhadap layanan ini cukup tinggi.
Kebanyakan dari pengguna itu juga berkomentar kalau Apple News+ ini memberikan pengalaman dan kesan yang lebih baik dari pendahulunya, Texture.
Sementara itu, salah seorang pekerja media dari New York Media, Pamela Wasserstein, mengungkapkan optimisme terkait diluncurkannya layanan Apple News+ ini.
Baca Juga : Rilis Apple News+, Apple Segera Tutup Texture Mulai 28 Mei 2019
Menurutnya, optimisme ini hadir terutama soal kemitraan antara media-media masa yang kini mampu memasarkan beritanya lewat Apple News+.
“There was great optimism around partnerships, and I think that optimism has largely cooled, and people are now more cautious,” said Ms. Wasserstein, the chief executive of New York Media, the publisher of New York magazine and web titles like The Cut and Vulture.
Eksekutif dari New York Media itu juga turut memuji Pemimpin Redaksi Apple News, Lauren Kern, yang ia nilai mampu memilah konten-konten yang punya nilai jual dan juga substansi yang baik.
“Lauren being there gives me confidence, but it’s not that she knows who we are, but that she knows what great content is,” said Ms. Wasserstein, of New York Media.
Untuk anda yang sudah penasaran dan ingin mencoba layanan berita terbaru ini, bisa langsung mengunduhnya lewat tautan di bawah ini.