Meski Alami Penurunan Penjualan, Pangsa Pasar Mac Justru Meningkat

Kamis, 11 April 2019 | 15:22

MacBook Air 2018

Dua lembaga riset besar dunia IDCdan Gartner, baru saja merilis data mengenai pertumbuhan pasar PC di seluruh dunia.

Data ini merujuk pada perkembangan pasar yang terjadi dalam kuartal pertama tahun 2019.

IDC merilis, pasar PC dunia saat ini mengalami penurunan peminat hingga 3% dari tahun ke tahun.

Berkaitan dengan produk PC milik Apple, IDC merilis bahwa penjualan perangkat Mac di dunia juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga : Mengintip Apple WALT, Telepon Rumah Canggih yang Tidak Pernah Rilis

Kuartal pertama tahun ini, Apple hanya berhasil memasarkan 4,06 juta unit. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan hasil penjualan di kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 4,08 unit.

Di sisi lain, pangsa pasar pengguna Mac justru menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

Pangsa pasar pengguna Mac di dunia meningkat 0,1% dari tahun sebelumnya menjadi 6,9%.

Tidak jauh berbeda dengan IDC, Gartner juga merilis data yang cukup serupa.

Gartner juga mengungkap penurunan penjualan Mac di seluruh penjuru dunia pada kuartal pertama tahun ini.

Sejumlah 3,9 jutaan unit mampu dipasarkan Apple awal tahun ini. Namun jumlah ini lebih sedikit dari tahun lalu yang mencapai 4,08 juta unit.

Persentase pangsa pasar pengguna Mac dalam survey Gartner juga mengalami peningkatan yang cukup baik.

Dari 6,6% pada kuartal pertama tahun lalu, kini meningkat ke angka 6,8%.

Dalam data yang dirilis kedua lembaga ini, Apple berada di peringkat ke-4 dalam hal banyaknya jumlah produk yang digunakan masyarakat di seluruh dunia.

Baca Juga : Sambut Stanley Cup, Apple Bagikan Video Shot on iPhone XS

Di kuartal pertama tahun ini Apple masih kalah dengan produsen lain seperti Dell, HP dan Lenovo.

Penurunan angka penjualan ini bisa jadi dipengaruhi oleh beberapa masalah yang sempat terjadi pada beberapa produk Mac.

Misalnya masalah “butterfly keyboard” pada MacBook, MacBook Air dan MacBook Pro yang sempat ramai dibicarakan beberapa waktu lalu.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya