Apple kembali luncurkan program spesial dalam rangka Earth Day yang jatuh pada Senin, 22 April 2019 kemarin.
Bekerja sama dengan Conservation Internasional, Apple mencanangkan program melindungi dan restorasi setidaknya 10 ribu hektar hutan mangrove di Cispata Bay, Kolombia.
Apple mengumumkan program ini pada 2018 silam sebagai bagian dari dari kampanye Apple’s Give Back.
Baca Juga : (Video) Peringati Earth Day, Apple & Camp4Collective Rilis VIdeo Alam
Melansir dari Apple Newsroom, Apple memilih hutan mangrove karena ekosistem ini terancam keberadaannya karena penebangan hutan secara ilegal, perikanan liar, hingga sistem pertanian yang sembarangan.
Padahal keberadaan hutan mangrove mampu menyimpan 10 kali lipat karbon dioksida dibanding hutan biasa.
Bila ekosistem mangrove ini hilang, dapat melepaskan sekitar 1 miliar ton karbon dioksida, yang tentu berbahaya bagi lingkungan.
Program yang dicanangkan Apple ini diharapkan tidak hanya membantu ekosistem alam tetapi juga ekosistem manusia yang ikut tergerus karena perubahan fungsi hutan mangrove.
Baca Juga : Peringati Earth Day, Apple Ajak Pengguna Apple Watch Berolahraga
Kebanggaan akan keberhasilan program ini disampaikan langsung oleh Maria Claudia Diazgranados, Direktur Community Incentive Programs di Conservation International.
We need to strengthen the way we measure carbon stocks in the soil component of the mangroves. Other methodologies only use above-ground biomass without taking much consideration of the soil, which for mangroves and other coastal ecosystems is the most important place where those ecosystems store carbon.”Selain program konservasi hutan mangrove, sebelumnya Apple juga mengadakan program daur ulang iPhone dan mengajak penggunanya berolah raga dengan Apple Watch dalam rangka Earth Day.
Bila kamu ingin mengikuti perkembangan proyek restorasi hutan mangrove, kamu dapat melihat di laman Apple Environment.