WhatsApp memberikan laporan bahwa ada sebuah celah keamanan di aplikasi mereka yaitu untuk perangkat iOS dan Android.
Celah keamanan ini dapat menyebabkan Spyware asal Israel menyerang perangkat iOS atau Android milik pengguna.
Kode berbahaya tersebut dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group dan dikirim dengan memanggil pengguna melalui WhatsApp di iOS dan Android.
Dikutip dari 9To5Mac, kode berbahaya ini bahkan dapat dikirimkan tanpa perlu pengguna tersebut menerima panggilan.
Dalam banyak kasus juga tercatat bahwa Spyware ini dapat menghapus log atau catatan panggilan sehingga pengguna tidak tahu sama sekali.
Belum ada banyak detail penting yang dijelaskan oleh WhatsApp. Namun salah satu bagian paling utama adalah celah keamanan ini telah terbuka selama beberapa minggu.
“This attack has all the hallmarks of a private company known to work with governments to deliver spyware that reportedly takes over the functions of mobile phone operating systems,” the company said.Baca Juga: Bukti Baru WhatsApp Siapkan Aplikasi WhatsApp for iPad, Kapan Rilis?
WhatsApp mengatakan bahwa ini masih terlalu dini untuk melakukan penyelidikan.
Karena pihak WhatsApp belum bisa memperkirakan berapa banyak ponsel yang menjadi target Spyware tersebut.
Saat ini WhatsApp telah digunakan oleh lebih dari 1,5 milyar pengguna di dunia, perusahaan WhatsApp juga ada di bawah Facebook sejak beberapa tahun ini.
Laporan ini telah disampaikan oleh WhatsApp kepada Departemen Kehakiman Amerika Serikat mulai minggu lalu.
Perbaikan pada server-server WhatsApp sudah dikirimkan sejak Jumat dan tim keamanan mereka terus berusahan menutup celah keamanan ini sepanjang akhir pekan.