Apple dijadwalkan akan umumkan pembatasan privasi tracking untuk aplikasi anak-anak di WWDC 2019.
Dengan pembatasan ini, Apple akan membatasi aplikasi anak-anak agar tidak menggunakan tracking data.
Dengan tindakan ini, diharapkan anak-anak akan mendapatkan privasi yang lebih baik.
Baca Juga: Ditanya Soal Privasi Pengguna, Tim Cook: Kami Sangat Menjaga Kalian
Apple seperti diketahui tengah fokus pada layanan privasi dalam beberapa pekan.
Fokus ini bahkan disampaikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook setelah luruskan masalah penggunaan fitur Screen Time dan Parental Control beberapa pekan lalu.
Beberapa perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook dan Google sudah melakukan pembatasan ini, maka tidak heran Apple juga melakukan pembatasan serupa.
Juru bicara Apple menyampaikan dalam situs Apple bahwa Apple sedang serius untuk fokus menyelesaikan masalah privasi pengguna, termasuk anak-anak.
In fact, Apple will limit third-party tracking in apps in the Kids category of the App Store, according to a person familiar with the matter.Tracking data dalam sebuah aplikasi kerap digunakan sebagai materi untuk membuat iklan dengan membaca kebiasaan, penggunaan aplikasi, hingga nomor ponsel.For privacy and security reasons, Apple does not see what data users choose to share with developers and we can’t see what developers do on their servers.
Menariknya, dari tracking data tersebut ada beberapa data yang mengandung informasi sensitif tanpa diketahui oleh pengguna.
Baca Juga: CEO Foxconn, Terry Gou Mundur: Anak Muda Harus Menggantikan Saya
Seperti melansir The Wall Street Journal, sebuah aplikasi anak-anak di iOS bernama Curious World bahkan mengirim data nama, umur, hingga buku yang dibaca ke Facebook.
Pada April 2019 lalu, beberapa orang tua bahkan menyatakan kekhawatiran pada Apple setelah Apple memblokir beberapa aplikasi yang membantu orang tua mengawasi penggunaan ponsel oleh anak.
Besar kemungkinan Apple akan memberi masalah terkait solusi pada WWDC 2019.