Peraturan Baru di Jepang Bisa Bikin Penyuplai Apple di Korea Kesulitan

Senin, 01 Juli 2019 | 15:41
appleinsider.com

Produksi layar OLED untuk iPhone akan alami kendala

MakeMac – Belum usai terlibat dalam panasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Apple kembali harus berada di tengah situasi pelik.

Kali ini Apple berada di tengah situasi pelik antara Jepang dan Korea Selatan.

Konflik ini berimbas pada proses produksi Apple karena menyangkut pada komponen-komponen penting perangkat Apple.

Baca Juga: Apple Berencana Gunakan Panel OLED Samsung untuk iPad & MacBook

Mulai 4 Juli 2019 mendatang, Jepang melakukan pembatasan untuk ekspor bahan kimia Fluorinated Polymide.

Fluorinated Polymide digunakan dalam proses pembuatan layar smartphone oleh LG dan Samsung.

Padahal, seperti diketahui, Samsung dan LG adalah penyedia utama layar OLED iPhone.

Sedangkan, Japan Display tidak dapat menjadi solusi karena hanya memproduksi layar LCD iPhone dan layar OLED Apple Watch.

Untuk para eksportir yang ingin mengirimkan bahan kimia Fluorinated Polymide ke luar Jepang, membutuhkan izin yang harus diproses selama 90 hari.

Jepang adalah produsen utama Fluorinated Polymide dengan memegang 90 persen produksi global.

Baca Juga: Ming-Chi Kuo: iPhone Tahun 2020 Gunakan 5G, Layar OLED dan CPU A14

Keputusan Jepang ini muncul sebagai aksi balasan usai Pengadilan Korea Selatan mengumumkan perusahaan Jepang, Nippon Steel harus membayar para buruh Korea saat perang dunia kedua.

Merasa tidak terima dengan keputusan pengadilan tersebut, Jepang membalas dengan melakukan pembatasan produksi bahan kimia tersebut.

Menurut Jepang, permasalahan tersebut sudah diselesaikan pada 1965 silam melalui ikatan diplomasi kedua negara yang kembali terjalin.

Bila masalah ini terus berlanjut, Apple harus siap memutar otak untuk tetap memenuhi kuota produksi.

Terlebih, layar OLED kabarnya akan disematkan pada iPhone 2019 terbaru mendatang.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya