Eddy Cue: Fokus Apple TV+ adalah Pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Senin, 01 Juli 2019 | 16:05
idgconnect

Eddy Cue, VP Apple bidang software dan service

Layanan terbaru dari Apple, Apple TV+, akan resmi diluncurkan pada musim gugur tahun ini.

Dalam sebuah interview singkat dengan The Times, VP Apple bidang software dan service, Eddy Cue, mengungkapkan beberapa pandangannya mengenai layanan terbaru ini.

Eddy Cue mengakui kalau Apple TV+ tidak akan memiliki jumlah tayangan sebanyak layanan streaming film lainnya.

Namun, ia berjanji kalau kualitas yang dihadirkan akan jadi yang terbaik di kelasnya.

Baca Juga: Apple Rekrut Mantan Petinggi Lionsgate Untuk Bantu Pasarkan Apple TV+

Bahkan Eddy Cue juga sempat menyinggung Netflix yang rutin menghadirkan puluhan judul baru tiap bulannya yang menyebabkan para penonton kebingungan untuk memilih.

Akibatnya banyak tayangan yang harus kembali ditarik akibat kurangnya peminat.

Eddy Cue mengakui kalau langkah tersebut cukup efektif untuk menarik minat penonton yang mencari alternatif tayangan.

“Their motto is to create a lot of content so there’s always something for you to watch, and it’s working really well,” Cue remarked “There’s nothing wrong with that model, but it’s not our model.”

Tapi di sisi lain Eddy Cue juga meyakinkan bahwa itu bukanlah cara yang akan digunakan Apple pada Apple TV+.

Saat memang belum banyak bocoran judul tayangan yang aka hadir dalam Apple TV+ pada saat perilisannya nanti.

Satu yang pasti adalah bahwa Apple TV+ telah menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh ternama di bidang perfilman seperti Steven Spielberg, J.J. Abrams, Jon Favreau, bahkan Oprah Winfrey.

Baca Juga: Jon Favreau Garap

Deretan nama itu membuktikan keseriusan Apple TV+ untuk menghadirkan tayangan yang lebih menonjolkan kualitas dibandingkan kuantitas.

Lebih tegas, Eddy Cue mengungkapkan kalau Apple akan menghadirkan yang terbaik, bukan yang terbanyak.

The company is working on “creating the best” content rather than “creating the most,” Cue told The Times this week

Tag

Editor : Bagus Hernawan