Steve Jobs dan Bill Gates, dua tokoh yang mungkin dianggap “dewa” di dunia industri teknologi.
Baru-baru ini dalam sebuah wawancara singkat bersama CNN, Bill Gates membagikan beberapa pemikirannya mengenai mendiang Steve Jobs.
Selama wawancara, Bill Gates selalu memuji kemampuan Steve Jobs yang mampu mengangkat nama Apple selama hidupnya.
Baca Juga: Jeff Williams, Suksesor Jony Ive yang Dianggap Mampu Gantikan Tim Cook
Gates mengaku kagum pada kemampuan Jobs yang berhasil mengangkat kembali Apple yang sempat ada di ambang kebangkrutan.
Lebih lanjut, Gates mengungkapkan keahlian Jobs layaknya seorang penyihir yang mempu memberikan perubahan dengan cepat dan ajaib.
“I was like a minor wizard because he would be casting spells, and I would see people mesmerized, but because I’m a minor wizard, the spells don’t work on me,” said GatesDengan sihirnya Jobs seolah mampu mempengaruhi banyak orang untuk setia menggunakan setiap produk yang diproduksi Apple.
Terlepas dari kemampuan mengelola bisnisnya, Gates juga memuji Jobs yang dinilai mampu memilh talenta terbaik untuk bergabung bersamanya.
Sampai saat ini Apple tidak pernah kekurangan inovasi sebagai hasil kreatifitas para karyawannya.
“I have yet to meet any person who” could rival Jobs “in terms of picking talent, hyper-motivating that talent, and having a sense of design of, ‘Oh, this is good. This is not good,’ ” Gates said.Secara khusus Gates juga kagum dengan “feeling” yang dimiliki Jobs dalam hal menentukan desain mana yang layak dan tidak layak untuk dipasarkan.
Baca Juga: Mengenal Alan Dye dan Evans Hankey, Calon Suksesor Jony Ive di Apple
Di akhir wawancara, Gates merasa Jobs dan Apple selalu menghadirkan persaingan yang positif terhadap Microsoft.
While it’s easy for leaders to “imitate the bad parts of Steve,” said Gates, who described Jobs as an “asshole” at times, “he brought some incredibly positive things along with that toughness.”Sepeninggal Steve Jobs, kini Apple masih berada di jalur yang sangat baik sebagai sebuah perusahaan teknologi.
Meskipun belakangan ini Apple kerap kali berhadapan dengan berbagai rintangan.