Apple Buka Design and Development Accelerator Baru di Shanghai

Kamis, 11 Juli 2019 | 11:05

Apple Design and Development Accelerator

Program Design and Development Accelerator milik Apple kini makin meluas.

Kemarin (10/7/19), Apple resmi membuka satu lagi cabang program ini yang terletak di Shanghai, Tiongkok.

Design and Development Accelerator adalah sebuah program yang dirancang Apple untuk mendukung pengembangan bakat muda di bidang desain dan IT.

Secara khusus, Apple akan memberikan pelatihan rutin yang berkaitan dengan bidang-bidang yang berkaitan.

Baca Juga: Steve Wozniak Ajak Pengguna Internet Berhenti Gunakan Facebook

Apple juga mengajak para peserta untuk mengetahui lebih dalam mengenai segala proses kreatif yang terjadi di Apple.

Terletak di Distrik Pudong, Accelerator ini mengajak para pegiat industri digital di Tiongkok untuk berkembang ke arah yang lebih profesional.

Beragam developer dari berbagai sektor ikut serta dalam program ini untuk meningkatkan kualitas aplikasi yang mereka kembangkan.

Pemilihan Tiongkok oleh Apple bukan tanpa alasan. Sampai saat ini banyak aplikasi populer yang ada di App Store merupakan produk developer asal Tiongkok.

Baca Juga: Peringati Earth Day, Apple Canangkan Program Konservasi Hutan Mangrove

Developers here in China are leading the world with some of the most popular apps on the App Store, and we are proud to be providing this additional support for them,” said Enwei Xie, Apple’s head of developer relations, Greater China. “From education to health to entertainment, the innovation we see here is incredible and we can’t wait to see what these talented developers will come up with next.”

Program Accelerator pertama ini nantinya akan fokus pada implementasi teknologi AR terhadap berbagai platform.

Apple Design and Development Accelerator

Sebelum Shanghai, Apple telah lebih dahulu meluncurkan program serupa di Bangalore, India pada tahun 2017 lalu.

Sampai saat ini program ini masih terus berlangsung dan memberikan dampak yang cukup positif terhadap dunia teknologi digital di sana.(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya