Apple Diam-Diam Rilis Update untuk Menutup Celah Web Server Zoom

Kamis, 11 Juli 2019 | 10:50

Apple Diam-Diam Rilis Update untuk Menutup Celah Web Server Zoom

Sudah membaca berita mengenai aplikasi Zoom yang punya celah keamanan untuk membuat web server dan bisa mencuri akses kamera di perangkat Mac?

Meskipun tim Zoom sudah membagikan patch untuk menutup celah keamanan ini, Apple juga ikut membagikan update guna memberikan keamanan tambahan.

Dikutip dari Tech Crunch, Apple telah membagikan update secara diam-diam untuk semua pengguna Mac dalam hal menutup celah keamanan web server dari Zoom.

Pengguna komputer Mac tidak perlu melakukan hal apapun karena perbaikan ini akan bekerja secara otomatis di setiap perangkat komputer.

The Cupertino, Calif.-based tech giant told TechCrunch that the update — now released — removes the hidden web server, which Zoom quietly installed on users’ Macs when they installed the app.

Apple said the update does not require any user interaction and is deployed automatically.

Priscilla McCarthy, juru bicara dari Zoom juga sudah memberikan keterangan untuk hal ini.

Menurutnya, Zoom sangat senang bisa bekerja sama dengan Apple untuk menguji update yang dapat menutup celah keamanan ini. Mereka yakin bahwa celah keamanan tersebut sudah mulai ditutup sejak hari ini.

“We’re happy to have worked with Apple on testing this update. We expect the web server issue to be resolved today. We appreciate our users’ patience as we continue to work through addressing their concerns.”

Baca Juga: Bergerak Cepat, Zoom Tutup Web Server Mac Untuk Hindari Penyadapan

Masih dikutip dari laman sumber, Apple akhirnya harus turun tangan langsung meskipun Zoom sudah merilis patch untuk masalah ini.

Hal tersebut dilakukan karena bisa saja masalah celah keamanan tersebut akan berdampak kepada pengguna yang sudah lama tidak menggunakan Zoom atau telah menghapus aplikasinya.

Sesuai dengan catatan yang sudah tim MakeMac bagikan sebelumnya, web server yang dibuat oleh aplikasi Zoom tetap dapat diakses meskipun aplikasi telah dihapus.

Pihak Zoom awalnya tidak merasa bahwa ini adalah sebuah celah keamanan yang berbahaya.

Mereka beranggapan bahwa teknologi web server yang digunakan dapat mempermudah pengguna dalam melakukan akses di aplikasinya.

Tag

Editor : Bagus Hernawan