10 Juli 2019 kemarin secara tiba-tiba Apple menarik MacBook 12 inci dan MacBook Pro 13 inci non-touch bar.
Yang mengejutkan, Apple memasukkan line up baru MacBook Air dan MacBook Pro 13 inci touch bar untuk entry level.
Beberapa penilaian secara sederhana telah muncul terkait performa hingga kelaikan harga.
Baca Juga: iPad Mini 5 dan MacBook Pro 2019 Resmi Dijual di Indonesia
Mengutip dari berbagai sumber berikut review Apple MacBook Pro 13 inci touch bar 2019.
Kehadiran Touch Bar memang masih pro kontra di kalangan pengguna MacBook Pro.
Namun, dengan dihapusnya versi non-touch bar, maka pengguna mau tidak mau menerima kehadiran Touch Bar pada MacBook Pro.
Nyatanya, kehadiran Touch Bar memang cukup membantu pengguna ketika melakukan pekerjaan tertentu dengan lebih cepat, seperti editing video misalnya.
Disematkan Chip T2, Touch ID, True Tone Display, dan dijual mulai dari harga $1299 membuat publik bertanya, ‘layakkah?’
Layar
MacBook Pro 13 inci 2019 memiliki teknologi True Tone Display sama seperti versi di atasnya.
Layar MacBook Pro 13 inci 2019 memiliki kualitas yang sama dengan versi 15 inci
Tak hanya itu, layar ini mendukung warna P3 Wide Color Gamut dan memiliki tingkat keterangan 500 nits.
Kelebihan True Tone Display adalah akurasi warna yang sangat tepat dan membuat pengguna profesional seperti fotografer atau editor nyaman menggunakan layar ini.
Dari segi layar, MacBook Pro 13 inci 2019 memiliki kualitas yang sama dengan versi 15 inci Touch Bar.
Keyboard
Macbook Pro 13 inci 2019 diklaim telah menggunakan butterfly keyboard yang telah dikembangkan.
Keyboard dengan peningkatan, tetapi speaker dan Touch Bar masih memiliki performa yang sama
Apple menghadirkan material baru untuk membuat keyboard ini, serta membran baru yang disematkan di bawah keyboard.
Tak hanya itu, dari segi suara, keyboard MacBook Pro 2019 ini lebih lembut dan senyap dari MacBook Pro 13 inci 2017 pendahulunya.
Butterfly keyboard kerap dikeluhkan oleh beberapa pengguna karena mudah rusak, tingkat akurasi yang rendah, dan sering mengalami masalah ketik tiba-tiba.
Apple sendiri telah mengadakan program penggantian butterfly keyboard untuk beberapa model MacBook Pro.
Namun, untuk melihat kualitas keyboard baru ini perlu waktu beberapa bulan sebelum menyimpulkan bahwa keyboard MacBook Pro 2019 memang benar-benar baru dan berbeda.
Baca Juga: Semua Mac dengan Butterfly Keyboard Mendukung Keyboard Service Program
Speaker
Penempatan speaker masih sama dengan MacBook Pro 13 inci 2017, yaitu berada pada sisi kanan kiri keyboard dan menghadap ke atas.
Secara suara, tidak ada perubahan signifikan dibandikan versi sebelumnya.
Dapur Pacu
Performa dapur pacu MacBook Pro 13 inci 2019 memang menjadi obrolan hangat di antara pengguna.
Baca Juga: Benchmark Kemampuan MacBook Pro 13 Inci Terbaru Telah Muncul
Bagaimana tidak? Dalam sebuah pengukuran Geekbench, diketahui performa multi tasking MacBook Pro 2019 memiliki peningkatan signifikan.
Komparasi penilaian MacBook Pro 2019 dan 2017
Dengan prosesor Intel i5 1.4 Ghz (boost up 3.9 Ghz), 8 GB RAM, kapasitas penyimpanan 128 GB, dan grafis Intel Iris Plus 645 ternyata memiliki performa mengagumkan.
Bahkan, bila dibandingan dengan MacBook Pro 13 inci versi di atasnya dengan harga $1799, keduanya tidak memiliki perbedaan signifikan.
Sebaga gambaran, MacBook Pro 2019 memiliki nilai 4770 untuk kinerja tunggal dan 17366 untuk multi-core, berbeda sedikit dengan MacBook Pro 13 inci di atasnya dengan 4993 untuk kinerja tunggal dan 18283 untuk multi core.
Grafis
MacBook Pro 2019 mendapat skor 1583 ketika diuji dengan Cinebench R20.
Uji coba dengan Cinebench R20
Nilai tersebut tidaklah buruk bila melihat kartu grafis yang hanya menggunakan Intel Iris Plus 645.
Kakaknya, MacBook Pro 13 inci 2018 dengan Intel Iris Plus 655 mencatat skor 1779.
Sedangkan bila menilai melalui Unigine Heaven, MacBook Pro 2019 mendapat skor 784 dan rata-rata frame minimal 31 fps dan maksimal 66,7 fps.
Uji coba dengan Unigine Heaven
SSD
Pada uji coba menggunakan BlackMagic Disk Speed Test, MacBook Pro 2019 mencatat kecepatan 495 MB/s untuk kemampuan tulis dan 1350 MB/s untuk kecepatan baca.
Meski bukan kecepatan tertinggi yang pernah dibuat Apple, namun lagi-lagi, kecepatan tersebut menyamai MacBook Pro 13 inci 2018 seharga $1799.
Video Editing
Tak lengkap bila perangkat MacBook Pro dilakukan pengujian dengan aplikasi editing video Final Cut Pro.
Melalui pengujian Final Cut Pro X, MacBook Pro 2019 mampu mengekspor video 4K H.264 berdurasi 5 menit dengan membutuhkan waktu 2 menit 45 detik.
Final Cut Pro X
Sedangkan bila menon-aktifkan fitur background rendering, membutuhkan waktu sekitar 10 menit 26 detik.
Sebagai perbandingan dengan MacBook Pro 15 inci 2018 dan Radeon Pro 560X, video tersebut membutuhkan waktu 1 menit 55 detik saat mengekspor.
MacBook Pro 15 inci 2018 membutuhkan waktu 8 menit 15 detik bila menonaktifkan background render.
Sebuah hasil yang tidak berbeda jauh, namun kembali lagi pada pengguna apakah perbedaan 50 detik tersebut cukup signifikan atau tidak.
Daya Tahan Baterai
Seperti dalam pengujian sebelumnya, MacBook Pro 2019 memiliki daya tahan baterai yang patut diacuing jempol.
Hasil pengujian baterai MacBook Pro dan MacBook Air 2019 oleh CNET
MacBook Pro 2019 dapat digunakan hingga 9 atau 10 jam dengan pekerjaan ringan seperti browsing dan mengetik.
Baca Juga: MacBook Pro dan MacBook Air Terbaru Punya Daya Baterai Luar Biasa
Kesimpulan
MacBook Pro 13 inci 2019 merupakan versi terbawah dari line up MacBook Pro yang ditawarkan Apple saat ini.
Namun beberapa data membuktikan bahwa MacBook Pro terbawah ini tidak dapat dianggap remeh mengingat performa yang luar biasa.
Memiliki harga yang jaul lebih murah dari jajaran MacBook Pro lainnya adalah nilai yang patut dipertimbangkan.
Baca Juga: iPad Mini 5 dan MacBook Pro 2019 Resmi Dijual di Indonesia
Untuk pengguna yang memiliki pekerjaan harian seperti mengetik, browsing, dan sedikit editing foto dan video, MacBook Pro 13 inci 2019 ini adalah pilihan yang tepat.
Terlebih, versi termurah MacBook Pro ini telah dilengkapi dengan Touch Bar.
Saat ini, baru ada satu varian MacBook Pro yang dijual, yaitu menggunakan Intel i5 2.4 Ghz.
Nampaknya, perlu menunggu beberapa waktu sebelum versi terendah MacBook Pro ini dirilis di Indonesia.