Menerpa rumor, Apple mengajukan permohonan hak paten pada headset Virtual Reality (VR) / Augmented Reality (AR).
Headset ini akan menggunakan sensor yang membaca pergerakan mata, wajah, hingga tangan.
Diajukan pada Maret 2019, hak paten ini telah diterbitkan pekan lalu.
Baca Juga: Apple Kerjakan Headset AR/VR, Resolusi Tinggi dan Koneksi Khusus
Apple memang jatuh bangun dalam mengembangkan teknologi AR – VR.
Bahkan saking lamanya, sempat muncul kabar bahwa Apple membatalkan proyek ambisius ini pekan lalu.
Namun, dengan hak paten ini, Apple memastikan bahwa proyek ambisiusnya akan terus berjalan.
Mengutip Variety, teknologi hak paten ini bernama “Display System Having Sensors” yang disematkan pada pelindung depan headset.
Di dalamnya, terdapat kumpulan kamera dan berbagai jenis sensor untuk membaca lingkungan dan arah mata.
Semua komponen tersebut untuk membentuk sebuah bentuk virtual 3 dimensi.
Tak hanya itu, disematkan pula sensor kepala, alis, hingga rahang yang dapat membaca setiap pergerakan kepala, alis, dan rahang.
Baca Juga: Apple Sudah Memesan Komponen Pendukung AR untuk iPhone 2020
Sensor ini akan berguna pada emoticon khas Apple, Animoji dan Memoji.
Apple menyebut headset ini berbeda dengan kacamata AR yang beredar di pasar saat ini yang hanya menggambarkan sebagian kecil dari lingkungan.
Klaim ini senada dengan laporan CNET yang menyebut headset AR/VR Apple memiliki resolusi hingga 16K.
Analis Apple terpercaya Ming-Chi Kuo memprediksi Apple akan memproduksi headset AR/VR pada kuartal keempat 2019 atau mundur hingga kuartal kedua 2020.
Bila telah diproduksi, headset Apple ini akan bersaing dengan headset Facebook yang tengah diproduksi dan Oculus.