Tak kunjung ada kepastian informasi sedikit pun, akhirnya CEO Apple buka suara tentang Apple Card.
Dalam pertemuan laporan keuangan kuartal ketiga 2019, Tim Cook mengungkapkan bahwa Apple Card akan meluncur pada Agustus 2019 mendatang.
Seperti rencana, Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang akan menerima layanan terbaru Apple ini.
Baca Juga: Apple Layangkan Surat Izin untuk Layanan Apple Card di Kanada
Meski tidak menyebutkan tanggal, namun kabar ini telah melegakan sebagian fans Apple yang menanti.
Sebab, pada Maret 2019 kemarin, Apple mengumumkan Apple Card akan segera meluncur pada musim panas 2019, yang akan segera berakhir.
Apple Card telah mengalami 3 kali uji coba sejak diumumkan.
Pertama, uji coba dilakukan kepada karyawan kantor pusat Apple.
Kedua, giliran karyawan Goldman Sachs yang menjadi pendukung layanan Apple ini mencoba layanan Apple Card.
Ketiga, karyawan retail Apple mendapat kesempatan untuk mencoba dan diperbolehkan untuk menggunggah ke media sosial.
Apple Card adalah layanan terbaru Apple dalam bidang finansial.
Bekerja sama dengan Goldman Sachs, Apple Card akan terintegrasi dengan Apple Pay dan aplikasi Wallet.
Baca Juga: Persiapan Apple Card ternyata Cukup Menguras Kantong Goldman Sachs
Apple melengkapi layanan Apple Card dengan kartu fisik berbahan titanium yang dapat digunakan layaknya kartu kredit biasa.
Pengguna Apple Card akan mendapat keuntungan bila berbelanja produk Apple menggunakan Apple Card.
Contohnya, mendapat diskon atau cashback sebesar 3 persen untuk pembelian di Apple Store hingga diskon bila membayar menggunakan Apple Pay.
Apple Card rencananya akan diperluas penggunaannya ke beberapa negara usai resmi diluncurkan di Amerika Serikat bulan depan mendatang.