Apple telah mengumumkan laporan keuangan fiscal untuk kuartal ketiga 2019.
Secara umum, Apple membukukan total pendapatan $53,8 miliar atau sekitar Rp 754 triliun pada kuartal ketiga.
Jumlah pendapatan tersebut naik 1 persen dari kuartal ketiga tahun lalu atau year to year (YoY).
Baca Juga: Pembuat Layar Apple, Japan Display Masih Terbelit Masalah Keuangan
Namun, bila melihat dari kuartal kedua, terjadi penurunan pendapatan sebesar $2,1 miliar.
Menariknya, CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan bahwa catatan tersebut menjadi kuartal ketiga terbesar dalam sejarah Apple.
Pemasukan tertinggi pada layanan, pertumbuhan cepat dari wearables device, dan penjualan apik dari iPad dan Mac menjadi penyumbang terbesar pendapatan Apple kuartal ketiga 2019.
These results are promising across all our geographic segments, and we’re confident about what’s ahead. The balance of calendar 2019 will be an exciting period, with major launches on all of our platforms, new services and several new products.Bahkan, laporan mencatat 59 persen pemasukan berasal dari penjualan internasional.
Fakta tersebut menandakan bahwa Apple berhasil menyentuh pengguna dari berbagai kawasan geografis.
Hasil pendapatan yang tinggi tak hanya dinikmati oleh Apple.
Karena merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar pada bursa saham, Apple membagikan deviden bagi para investornya.
Baca Juga: Berita Jony Ive Mundur Membuat Saham Apple Turun Hingga $9 Miliar
Mengutip Apple Newsroom, Apple akan membagikan $21 miliar pada para investor, termasuk $17 miliar yang akan dibagikan pada 88 juta lembar saham Apple.
Grafik laporan pendapatan Apple
Apple akan membagikan deviden sebesar $0,77 per lembar saham pada para investornya.Deviden akan dibayarkan pada 15 Agustus 2019 mendatang.