Apple mengkonfirmasi bahwa akan adakan program bug bounty pada event Black Hat.
Konfirmasi ini diberikan setelah sebelumnya hanya beredar rumor bahwa Apple akan menantang para perusahaan keamanan untuk menembus iPhone dan macOS.
Bahkan, Apple menaikkan hadiah yang diberikan menjadi $1 juta atau sekitar Rp14,2 miliar.
Baca Juga: Apple Berikan iPhone Khusus untuk Peneliti Keamanan Bug Bounty Program
Sebelumnya, Apple hanya mengizinkan beberapa pihak saja yang dapat mencoba menembus sistem iOS dan macOS untuk mencari bug.
Namun kini, seperti dilansir dari 9to5mac, Apple membuka kesempatan yang sama pada semua perusahaan keamanan.
Bug Bounty ini akan dibuka pada musim gugur mendatang, Apple secara total menyediakan bayaran sebesar $1 juta naik dari sebelumnya ‘hanya’ $200 ribu.
Apple akan membagi bug bounty menjadi beberapa kategori.
Pertama, cracker menemukan bug yang mampu melewati Lock Screen dan menembus iCloud akan mendapatkan $100 ribu.
Kedua, bila cracker menemukan celah yang dapat merusak sistem melalui aplikasi yang diinstal atau melalui jaringan akan mendapat $250 ribu.
Baca Juga: Ternyata iOS 13 dan iPadOS Memiliki Bug Bocorkan Username dan Password
Ketiga, jika cracker berhasil menemukan bug yang mampu menyerang melalui jaringan tanpa diketahui oleh pengguna akan mendapatkan hadiah hingga $1 juta.
Tak hanya hadirkan Bug Bounty, pada event Black Hat di Las Vegas, Apple juga memperkenalkan program iOS Security Research Device yang akan meluncur pada tahun depan.
Melalui program tersebut, perusahaan keamanan ternama akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk membongkar lebih dalam iOS.
Mengutip Engadget, program Bug Bounty pertama kali digelar oleh Apple pada 2016 silam.