Meski memiliki laporan keuangan cukup baik, namun ternyata pasar iPhone di Eropa tunjukkan performa sebaliknya.
Laporan penjualan menunjukkan bahwa penjualan iPhone mengalami penurunan cukup signifikan.
Pesaing utama, Samsung justru tunjukkan performa meyakinkan dan memperketat persaingan di antara keduanya.
Baca Juga: Usai Laporan Pendapatan Q2 2019, Apple Kembali Tembus Kapitalisasi Pasar $1 Triliun
Berdasarkan laporan dari Canalys Smartphone Analysis pada Agustus 2019, performa Apple pada kuartal kedua mencatat performa mengecewakan.
Apple hanya mampu menjual 6,4 juta unit iPhone pada periode April hingga Juni 2019.
Jumlah tersebut turun dari kuartal kedua tahun lalu (YoY) yang mencatat penjualan 7,7 juta unit.
Artinya, ada penurunan jumlah penjualan sebesar 17 persen.
Pesaing utama Apple, Samsung tunjukkan performa mengesankan.
Pada kuartal kedua 2019, Samsung berhasil menjual 18,3 juta unit ponsel, atau naik 20 persen dari tahun lalu (YoY) yang mencatat 15,3 juta unit terjual.
Kehadiran ponsel Samsung kelas menengah disinyalir menjadi alasan tingginya angka penjualan.
Baca Juga: Penjualan iPhone Tidak Menyentuh Separuh Total Pendapatan di Q3 2019
Pertumbuhan YoY tertinggi diraih oleh Xiaomi yang meski hanya menjual 4,3 juta unit, tetapi memiliki pertumbuhan sebesar 48 persen sejak tahun lalu.
Laporan ini sesuai dengan laporan keuangan yang disampaikan oleh Apple bulan lalu.
Laporan penjualan smartphone kuartal kedua 2019 di Eropa
Penjualan iPhone memang menunjukkan tren yang menurun, tak terkecuali untuk pasar Eropa.
Mengutip 9to5mac, Apple tak ambil pusing dengan catatan tersebut, sebab tidak mengejar jumlah penjualan dan justru mengejar mendapatkan untung dari sektor lain.