Setelah Apple mengumumkan biaya berlangganan layanan Apple TV+, Disney tak ingin kalah.
Di hari yang sama, Senin, (19/08/2019) Disney mengumumkan kemajuan layanan streamingnya, Disney+.
Disney+ akan memiliki aplikasi untuk iOS dan tvOS serta dapat melakukan pembayaran di dalam aplikasi.
Baca Juga: Tetap Pantau Disney+, Bob Iger Tak Lepaskan Posisinya di Apple
Artinya, pengguna dapat melakukan pembayaran berlangganan dengan lebih mudah.
Dengan kerja sama tersebut, Apple juga akan mendapatkan komisi hasil sebesar 15 hingga 30 persen dari biaya berlangganan Disney+.
Dengan menghadirkan pembayaran di dalam aplikasi, Disney+ juga akan terhubung dengan Apple Pay.
Diluncurkan pada 12 November 2019 mendatang, Disney+ dibanderol dengan harga $6,99 atau sekitar Rp 99 ribu per bulan.
Selain menghadirkan aplikasi, Disney menyebut layanan Disney+ dapat terintegrasi dengan TV App milik Apple.
Sehingga pengguna dapat menyaksikan layanan Disney+ di iPhone, iPad, Apple TV, hingga mac.
Integrasi layanan ini tentu akan memudahkan pengguna dalam memilih tayangan.
Bahkan, Disney+ berencana membuat paket berlangganan dengan memberikan opsi menambahkan ESPN+ dan Hulu.
Sayangnya, Disney baru berencana meluncurkan layanan Disney+ di 5 negara pada 12 November 2019 mendatang.
Baca Juga: Disney Rilis Daftar Paket untuk Disney+, Bersaing Ketat dengan Netflix
Kelima negara tersebut adalah Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Australia, dan Selandia Baru.
Daya tarik Disney+ adalah harga berlangganannya yang kompetitif, bahkan dengan menambahkan ESPN+ dan Hulu, sama dengan biaya berlangganan Netflix versi standar.
Selain itu, Disney+ memiliki dua studio superhero populer: Marvel Cinematic Universe dan X-Men.