Apple telah berencana untuk membuat iPhone 2020 dengan layar OLED.
Untuk melancarkan rencana tersebut, Apple kemudian menunjuk Japan Display agar membantu Samsung Display yang memproduksi layar OLED untuk iPhone.
Namun, sepertinya Apple perlu sabar hingga semua produksi layar OLED dapat dilakukan oleh Japan Display.
Baca Juga: Ming-Chi Kuo: iPhone Tahun 2020 Gunakan 5G, Layar OLED dan CPU A14
Pernyataan ini diungkap oleh CEO Suwa yang baru saja kucurkan investasi ke Japan Display Inc (JDI).
CEO Suwa, Winston Lee mengungkapkan setidaknya membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun bagi JDI untuk dapat memenuhi kebutuhan klien.
Winston tidak menyebut secara gamblang siapa klien yang dimaksud, namun bila melihat sejarah, 60 persen produksi JDI adalah permintaan Apple.
Namun, bila dibandingkan dengan produksi OLED di Tiongkok, waktu yang dibutuhkan JDI justru relatif lebih singkat.
Sebab, biaya produksi yang dibutuhkan di Hakusan (pabrik JDI) jauh lebih murah karena tersedianya material lebih murah.
To build in Hakusan, it may take only 2 to 2 [and a half]. The cost at Hakusan would be half or less. The market changes rapidly, the Chinese OLED manufacturers will eventually catch up,Untuk melakukan transisi produksi layar LCD ke OLED di Tiongkok membutuhkan waktu 3 hingga 4 tahun lamanya.
Meski demikian, lamanya waktu transisi menuai masalah.
Sebab, menurut Winston, konsumen (klien) tidak dapat menunggu dengan waktu selama itu.
Baca Juga: Bantu Japan Display, Apple Suntik Investasi $100 Juta Genjot Produksi
Sebelumnya, Japan Display Inc. adalah pabrik yang memproduksi layar LCD untuk iPhone XR dan layar OLED untuk Apple Watch.
Namun, JDI sedang alami krisis selama 1 tahun terakhir karena kekurangan biaya produksi.
Menurut Ming-Chi Kuo, analis Apple terkemuka, Apple akan menggunakan layar OLED di semua iPhone pada 2020.
Untuk mendukung rencana ini, Apple kemudian berinvestasi dan menunjuk JDI untuk membantu produksi layar OLED.
Penunjukkan ini juga bagian dari rencana besar Apple agar tidak bergantung pada produksi di Tiongkok.