Apple Perbaharui Algoritma App Store, Hindari Persaingan tak Sehat

Selasa, 10 September 2019 | 09:19
cultofmac.com

Algoritma App Store berubah untuk hindari tuduhan persaingan tidak sehat

Apple merespon cepat tuduhan melakukan persaingan tak sehat beberapa bulan lalu.

Berawal dari tuduhan Spotify dan beberapa aplikasi yang menyebut Apple terlalu mengedepankan aplikasi buatan mereka sendiri, App Store alami perubahan algoritma.

Dengan algoritma baru ini, pengguna tidak akan melulu menemukan aplikasi Apple di hasil teratas pencarian.

Baca Juga: Pendapatan App Store Agustus Meningkat, Rekor untuk Kategori Hiburan

Perubahan algoritma ini dikonfirmasi oleh Eksekutif Senior Apple, Phil Schiller dan Eddy Cue dalam wawancara yang dilakukan The New York Times.

Perubahan algoritma tersebut telah dilakukan sejak Juli 2019 lalu.

Secara sederhana, Apple menghilangkan perlakuan khusus pada beberapa aplikasi yang telah ditandai sebelumnya.

Beberapa aplikasi yang telah ditandai tersebut biasanya akan muncul di posisi teratas pada laman pencarian.

Kini, Apple menghilangkan algoritma lama dan menggantinya dengan algoritma baru sejak 12 Juli 2019 lalu.

Sebagai contoh, ketika pengguna mencari TV pada laman pencarian, maka aplikasi rekomendasi Apple yang muncul hanya ada 2 dari sebelumnya 4.

Bahkan, aplikasi Apple Wallet tak lagi menjadi daftar nomor satu ketika pengguna mencari ‘money’ dan ‘credit’.

Mr. Schiller and Mr. Cue said the algorithm had been working properly. They simply decided to handicap themselves to help other developers.

Secara terbuka, Eddy Cue dan Phil Schiler mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan telah memperbaiki sistem.

Perubahan algoritma ini berselang satu bulan setelah aplikasi musik streaming, Spotify menyampaikan keberatan melalui regulator Eropa pada Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Uni Eropa Mulai Selidiki Apple Terkait Tuduhan Monopoli dari Spotify

Keberatan Spotify berdasarkan pencarian yang dilakukan pengguna cenderung menunjukkan aplikasi buatan Apple pada hasil pencarian teratas.

Spotify menyebut bahwa Apple lakukan monopoli dan lakukan persaingan tidak sehat antar developer.

Kini dengan algoritma baru, Apple klaim aplikasi buatannya tak lagi mendominasi hasil pencarian teratas di App Store.

Tag

Editor : Bagus Hernawan