Apple nampaknya tidak main-main untuk berinvestasi pada produksi iPhone di India.
Setelah mendapat lampu hijau melalui perubahan aturan Pemerintah India bulan lalu, kini Apple bergerak cepat.
Apple dan beberapa pemasok komponen mengucurkan dana investasi untuk genjot produksi iPhone di India sebesar $1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
Baca Juga: Aturan Melunak, Apple Diperbolehkan Berjualan Online di India
Kabar ini disampaikan oleh The Times India yang menyebut suntikan dana diberikan untuk memperluas manufaktur selain Tiongkok.
Melalui Foxconn sebagai partner Apple, produksi iPhone di India akan didorong dengan target baru.
Bahkan, tak hanya untuk memenuhi pasar India dan beberapa pasar Eropa saja, targetnya iPhone produksi India mampu memenuhi kebutuhan pasar intenasional.
Bersama dengan rencana tersebut, Apple juga tengah menguji iPhone produksi India sebelum dipasarkan.
Juli kemarin, Apple mulai memasarkan iPhone produksi India ke Eropa.
Sementara Agustus kemarin Apple mendapat lampu hijau dari Pemerintah India untuk mendirikian Apple Store resmi dan diperbolehkan untuk menjual iPhone tanpa perantara di india.
Hingga saat ini, iPhone telah memproduksi iPhone SE, iPhone 6 Plus, iPhone 6S Plus, iPhone XR, dan iPhone XS di pabrik Wistron.
Baca Juga: Meski Kecil, iPhone Buatan India Dinilai Mampu Dongkrak Penjualan Lokal
Namun, saat ini Apple sudah tidak lagi memproduksi di bawah iPhone 6S Plus kembali.
Pasca perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Apple mengumumkan akan melakukan pemindahan produksi ke luar Tiongkok.
Secara bertahap Apple akan membagi produksi iPhone, Apple Watch, dan iPad ke beberapa negara seperti India, Jepang, Korea Selatan, dan termasuk Indonesia.
Dengan strategi seperti ini, Apple mengharapkan akan mendapat biaya produksi yang lebih murah daripada saat berkonsenstrasi di Tiongkok.