CEO Disney: Jika Steve Jobs Masih Hidup, Disney & Apple Bisa Bersatu

Kamis, 19 September 2019 | 09:00
iphoneincanada.ca

Bob Iger dan Steve Jobs

Beberapa hari yang lalu CEO Disney Bob Iger resmi mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi Apple.

Meskipun alasan mundurnya sang CEO belum bisa dikonfirmasi, tapi spekulasi yang berkembang mengatakan bahwa hal ini terkait dengan persaingan antara Disney dan Apple yang akan segera terjadi mulai bulan November nanti.

Pasalnya, dua perusahaan tersebut dijadwalkan akan merilis layanan streaming film terbaru di bulan itu. Disney dengan Disney+ pada 12 November. Sedangkan Apple dengan Apple TV+ pada 1 November.

Dalam wawancaranya bersama Vanity Fair (18/9/2019), Bob Iger mengisahkan kedekatannya dengan Apple.

Bob Iger dan Steve Jobs memang dikenal sebagai teman dekat. Terutama setelah Disney membeli Pixar yang dikelola Jobs.

Hal itu sekaligus menjadikan Jobs sebagai pemegang saham terbesar di Disney.

Saat itu, hubungan Disney dan Pixar yang sempat memanas akhirnya kembali membaik setelah Iger memberikan kesempatan beberapa tayangan terbaik Disney untuk tersedia di layanan video iPod.

Baca Juga: CEO Disney Bob Iger Mundur Dari Dewan Direksi Apple

Pertemanan dua tokoh besar ini terus berlanjut sampai kematian Steve Jobs pada 2011 lalu.

Menurut Iger, jika saat ini Jobs masih hidup, tidak menutup kemungkinan kalau Disney dan Apple bisa bersatu.

Kalaupun belum bersatu, setidaknya pembicaraan ke arah itu sudah berlangsung sejak beberapa saat yang lalu.

We enjoyed each other’s company immensely, and we felt we could say anything to each other, that our friendship was strong enough that it was never threatened by candor,” said Iger in the excerpt on Vanity Fair.

Iger juga mengaku bahwa hubungannya dengan Jobs saat itu sangatlah dekat dan terbuka.

Mereka berdua tidak pernah ragu untuk saling memberi kritik dan masukan untuk kemajuan perusahaan yang mereka pimpin.

Baca Juga: Disney+ Menggunakan Harga Paling Murah dan Katalog Ratusan Film

You don’t expect to develop such close friendships late in life, but when I think back on my time as CEO—at the things I’m most grateful for and surprised by—my relationship with Steve is one of them. He could criticize me, and I could disagree, and neither of us took it too personally.

Apabila benar Disney dan Apple bersatu, pastinya akan ada banyak hal yang muncul. Mulai dari proyek straeming film, game, bahkan sampai produksi film blockbuster.

Beberapa analis juga sempat meramalkan terkait akuisisi Disney oleh Apple. Tapi sampai saat ini hal itu tidak terjadi.

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan