Hardware Haptic Touch iPhone 11 Dibuat dengan Material Langka di Bumi

Kamis, 19 September 2019 | 12:00

iPhone 11

Apple sudah beberapa tahun ini punya perhatian lebih terhadap penggunaan material daur ulang untuk produknya.

Hal ini dilakukan untuk menghemat sumber daya alam di dunia dan menunjukkan bahwa produk Apple sangat ramah terhadap lingkungan.

Dalam catatan terbaru dari Reuters, Apple menjelaskan bahwa hardware Haptic Touch di trio iPhone 2019 dibuat dengan material daur ulang.

Tidak sekedar daur ulang biasa, material yang digunakan tergolong dalam daftar elemen logam tanah yang langka atau disebut Rare Earth Element.

Rare Earth Element terdiri dari 17 elemen kimiawi yang ada di alam dan jumlahnya sangat terbatas.

Selama ini Rare Earth Element banyak digunakan pada industri elektronik seperti speaker dan aktuator.

Baca Juga: (Video) Iklan Apple Bahas iMessage, Privasi App Store, Daur Ulang iPhone

Namun tidak ada perusahaan yang melakukan proses daur ulang untuk materialtersebut.

Kabarnya harga biaya daur ulang yang tinggi dan Rare Earth Element yang dapat ditemukan dari benda daur ulang memang sangat sedikit.

Kini Apple hadir sebagai perusahaan pertama yang punya mesin daur ulang Rare Earth Element untuk digunakan sebagai komponen iPhone 11.

Saat ini Apple akan menggunakan Rare Earth Element hasil daur ulang dari penyuplai ketiga, bukan dari komponen bekas di perangkat iPhone.

Apple tidak menjelaskan siapa penyuplai yang digunakan. Namun Apple memastikan Rare Earth Element yang digunakan adalah hasil daur ulang pasca industri.

Yaitu material yang dihasilkan dari proses manufaktur, bukan produk konsumen yang sudah habis dipakai atau dibuang.

Masih dikutip dari laman sumber, Rare Earth Element juga sebetulnya masuk dalam salah satu barang yang dipermasalahkan dalam Trade War antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca Juga: Peringati Earth Day, Apple Canangkan Program Konservasi Hutan Mangrove

Tiongkok terkenal sebagai negara yang kaya dalam pemrosesan material alam dan punya akses untuk membatasi peredaran Rare Earth Element ke negara lain.

Namum Lisa Jackson selaku vice president of Environment, Policy and Social Initiatives di Apple menjelaskan bahwa produk Rare Earth Element yang digunakan Apple tidak terkait dalam masalah tersebut.

Bagaimana pendapat kamu mengenai Apple dan upaya penggunaan Rare Earth Element hasil daur ulang di iPhone 11? Bagikan di kolom komentar ya!

Tag

Editor : Bagus Hernawan