Apple Berinvestasi Untuk Pengembangan Energi Terbarukan di Tiongkok

Rabu, 25 September 2019 | 16:30
Apple Newsroom

Salah satu lokasi Wind Farm di Tiongkok

Apple bersama rekanan supplier mereka yang di Tiongkok resmi menginvestasikan dana sebesar $300 juta pada tahun 2022 nanti untuk pengembangan sumber daya energi terbarukan.

Langkah ini akan diawasi oleh China Clean Energy Fund. Sebuah lembaga yang berdiiri sejak tahun 2018 lalu.

Berdasarkan siaran pers yang terbit di Apple Newsroom hari ini, Apple akan menyiapkan sejumlah program penyediaan energi terbarukan untuk 3 Wind Farm atau ladang angin.

Baca Juga: Apple Mulai Pengiriman iPad Generasi 7 Akhir Pekan Ini

Wilayah yang akan menjadi target proyek ini adalah sejumlah wilayah di Hubei dan Hunan. Masing-masing wilayah akan menerima daya hingga 38 Mega Watt.

Seperti pembangkit listrik tenaga angin pada umumnya, sejumlahkincir angin raksasa akan dibangun di sejumlah wilayah.

VP Apple bidang lingkungan, Lisa Jackson, mengaku sangat bangga dan bersemangat dengan proyek baru ini.

Dia juga merasa tidak sabar untuk menunggu rampungnya proyek ini dan melihat hasil dari sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.

To see these projects completed and already supplying clean energy to the grid is really exciting,” said Lisa Jackson, Apple’s vice president of Environment, Policy and Social Initiatives. “We are proud that suppliers participating in the fund share our commitment to supporting innovative energy solutions, cutting emissions and fighting climate change.”

Proyek terbaru ini juga menegaskan komitmen Apple dalam penggunaan sumber energi bersih yang sudah dicanangkan sejak 2015.

Lewat Supplier Clean Energy Program, Apple mengajak seluruh supplier dan unit produksi di seluruh dunia untuk menggunakan sumber energi terbarukan.

Baca Juga: Beragam Metode Kirim Video Dari Windows ke iPhone dan iPad

Apple Newsroom

Lokasi Wind Farm di wilayah Hunan, TIongkok

We’re confident that these programs can be used as a model globally to help achieve our goal of 100 percent clean energy,” said Lisa Jackson. “The projects in China show what’s possible when companies, governments and innovators step up together to address climate change.”

Saat ini ada 44 supplier di 16 negara berbeda yang sudah 100% menggunakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan dalam seluruh proses produksinya.

Sampai tahun 2020 nanti, Apple dan para supplier berencana untuk meningkatkan penggunaan sumber energi bersih ini hingga mencapai 4 Giga Watt.

Baca Juga: Apple Pencil 2 Refurbished Mulai Dijual di Apple Online Store

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya