iPhone 6s Ditemukan Masih Berfungsi Setelah Terjun Bebas Dari Pesawat

Kamis, 26 September 2019 | 14:59
The Next Web

iPhone 6s Ditemukan Masih Berfungsi Setelah Terjun Bebas Dari Pesawat

Kisah unik lagi-lagi terjadi pada perangkat iPhone. Kali ini datang dari seri iPhone terlaris, iPhone 6s.

Perangkat iPhone 6s milik fotografer bernama Haukur Snorrason ditemukan kembali setelah menghilang lebih dari satu tahun lamanya.

Bukan cuma itu, ponsel ini rupanya hilang saat terjatuh dari pesawat di ketinggian 200 kaki atau lebih dari 60 meter.

Lebih parahnya lagi, iPhone ini jatuh di kondisi alam yang sangat buruk di Islandia.

Dikutip MakeMac dari The Next Web, kejadian ini bermula saat Hakun mencoba mengambil gambar banjir di Islandia pada 4 Agustus 2018 lalu.

Lewat udara, Haukur berhasil mengabadikan bentang alam yang terdampak banjir besar saat itu.

Bermaksud mengabadikan momen dengan ponselnya, iPhone 6s miliknya justru jatuh tepat di arus banjir yang berlumpur dan berbatu.

Baca Juga: Hampir 50 Ribu Pelajar di Glasgow, Skotlandia Terima iPad Gratis

The Next Web
Dokumentasi pribadi Haukur Snorrason

Lokasi jatuhnya iPhone milik Haukur.

Ajaib, satu tahun kemudian tepatnya pada 14 September 2019 kemarin, sejumlah orang menemukan ponsel tersebut.

Setelah mencoba dihubungkan dengan komputer, kemudian muncul pemberitahuan 'Haukur's iPhone'.

Dengan sejumlah data yang muncul, akhirnya mereka berhasil menghubungi Haukur dan mengembalikan ponselnya.

Meskipun sudah jatuh dari ketinggian puluhan meter, iPhone 6s ini masih berfungsi dengan baik.

Bahkan setelah terkubur dan terbawa arus banjir dan bebatuan selama 1 tahun lebih.

The Next Web

Haukur Snorrason dan iPhone 6s miliknya

Hanya ada beberapa kerusakan yang terjadi. Misalnya pada saat melakukan panggilan telepon, nomor tujuan tidak bisa mendengar suara dengan jelas.

Haukur memperkirakan bahwa case adalah penyebab utama ponsel ini bisa terlindung dari cuaca ektrem di Islandia.

Baca Juga: Lima Tahun Lalu, iPhone 6 Catatkan Rekor Penjualan Terbanyak Dalam Sepekan

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan