Apple Masih Harus Bayar Tarif Tambahan untuk 5 Komponen Mac Pro

Selasa, 01 Oktober 2019 | 13:01
appleinsider.com

Mac Pro 2019 'Parutan Keju'

Rupanya, drama Apple dengan pemerintah Amerika Serikat belum usai.

Selepas mencabut aturan tambahan tarif beberapa komponen Mac Pro, Apple rupanya kurang puas.

Sebab, Apple masih berusaha agar tarif tambahan tidak dikenakan pada 5 komponen utama Mac Pro.

Baca Juga: Permintaan Apple Untuk Mendapatkan Potongan Harga Mac Pro Dikabulkan

Namun, usaha Apple tersebut tidak membuahkan hasil.

Sebab, Departemen Perdagangan AS tetap menolak pengajuan banding Apple pada 5 komponen Mac Pro.

Komponen tersebut adalah roda rangka, circuit board untuk input dan output, power adapter, kabel charging, dan sistem pendingin prosesor.

Akibatnya, semua komponen tersebut akan mendapat tambahan tarif impor sebesar 25 persen.

Uniknya, penolakan banding Apple tersebut bersamaan dengan cuitan Trump yang mengumumkan bahwa Apple akan memindahkan produksi Mac Pro ke Texas.

Penolakan tersebut karena tidak memenuhi 3 aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah AS.

Pertama, produk hanya tersedia di Tiongkok dan tidak dapat diperoleh dari sumber mana pun, kedua, produk memiliki dampak ekonomi yang kuat, dan ketiga, produk memiliki dampak pada strategi industri Tiongkok.

Sehingga, Departemen Perdagangan menolak 5 komponen tersebut karena dianggap berpengaruh pada ekonomi Amerika Serikat, seperti dilaporkan Bloomberg.

Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS mencabut aturan tarif tambahan pada 10 komponen Mac Pro.

Melanjutkan keputusan pencabutan tarif kala itu, Tim Cook mengungkap bahwa perakitan Mac Pro akan dipindah ke Texas, seperti Mac Pro 2013.

Baca Juga: Akhirnya Apple Umumkan Akan Rakit Mac Pro Terbaru di Austin, Texas

Keputusan tersebut diumumkan mengingat rencana sebelumnya Apple akan merakit Mac Pro di Tiongkok.

Uniknya, dalam press release yang dibagikan Apple, alasan kepindahan tersebut karena adanya keputusan pemerintah yang memberikan tarif tambahan pada beberapa komponen bila dirakit di luar Amerika Serikat.

Kira-kira, bagaimana harga Mac Pro ‘parutan keju’ mendatang, ya?

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya