Apple Produksi Sekuel Band of Brothers dan The Pacific untuk Apple TV+

Minggu, 13 Oktober 2019 | 15:50
cultofmac.com

Apple akan produksi serial TV sekuel Band of Brothers

Kurang dari 1 bulan lagi Apple merilis layanan terbarunya, Apple TV+.

Mendekati waktu peluncuran, lagi-lagi Apple mengumumkan kerja sama mengejutkan dengan sineas Hollywood.

Kali ini Apple memproduksi sebuah sekuel dari serial TV populer milik HBO, Band of Brothers dan The Pasific.

Baca Juga: (Video) Trailer Serial Drama Kriminal

Serial Apple TV+ tersebut berjudul Masters of The Air yang memiliki cerita perang dunia kedua.

Menariknya, Masters of The Air menjadi serial pertama yang dikerjakan secara mandiri oleh studio Apple.

Untuk pertama kalinya, studio film yang telah diakuisisi Apple, Masters akan memproduksi serial Masters of the Air.

Siapa yang tak kenal dengan film Band of Brothers?

Film yang kemudian dibuat menjadi serial oleh HBO ini diangkat dari buku yang ditulis oleh Donald L. Miller, menceritakan kisah perang dunia kedua.

Untuk menjaga kualitas cerita, Apple bahkan merekrut produser Band of Brothers dan The Pasific, Steven Spielberg, Tom Hanks, dan Gary Goetzman.

Sosok Steven Spielberg dan Tom Hanks bukanlah nama baru di industry Hollywood.

Keduannya telah membintangi dan memproduksi berbagai film serta serial TV yang kerap menerima berbagai penghargaan.

Baca Juga: Apple Gandeng Steven Spielberg Produksi Seri Baru “Amazing Stories”

Band of Brothers sendiri telah menerima 6 Emmys Awards, penghargaan bergengsi untuk serial TV.

Sementara The Pacific telah menerima 24 nominasi dan memenangkan 8 penghargaan di antaranya.

Mengutip The Hollywood Reporters, dengan membuat serial di studio milik sendiri, Apple mampu menekan biaya produksi cukup jauh.

Terlebih, serial-serial yang membutuhkan banyak sumber daya seperti Band of Brothers.

Masters of the Air kabarnya akan tayang sebanyak 9 episode.

Masters of The Air dibuat berdasarkan satu buku karya Donald L. Miller, Masters of the Air: America’s Bomber Boys Who Fought The Air War Against Nazi Germany.

Proyek ini kabarnya akan menelan biaya $200 juta, seperti dilaporkan Deadline.

Tag

Editor : Bagus Hernawan