Apple Card telah resmi meluncur untuk area Amerika Serikat, sementara ini.
Peluncurannya disambut baik oleh fans Apple yang telah menanti cukup lama.
Terlebih, beberapa program seperti cashback hingga bunga ringan menjadi daya tarik kartu kredit ini.
Baca Juga: Resmi Rilis di AS, Apple Card Langsung Punya Akun Twitter
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, CEO Goldman Sachs, David Solomon bahkan menyebut peluncuran Apple Card adalah peluncuran kartu kredit tersukses.
Ia berseloroh pencapaian tersebut dengan menyebut tingginya minat pada Apple Card.
Bahkan, ia menjelaskan pada para investornya bahwa Apple Card memiliki angka permintaan konsumen yang sangat tinggi.
Angka tersebut diperoleh sejak peluncuran Apple Card, Agustus 2019 kemarin.
Apple Card dibangun tidak dalam waktu singkat.
Bagi Goldman Sachs, membutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk mengumpulkan modal hingga $5 miliar untuk membangun Apple Card.
David bahkan menyebut telah memperhitungkan resiko hingga arus transaksi keluar dan masuk untuk memenuhi standar kartu kredit.
Ia menyebut bahwa Apple Card akan menjadi platform transaksi elektronik generasi mendatang.
Taken together, these investments draw on our returns in the short term, but are critical to expanding our capabilities and our competitive position.Mengutip Cult of Mac, setidaknya Goldman Sachs menghabiskan $350 untuk setiap Apple Card yang diproduksi.-David Solomon, CEO Goldman Sachs-
Saat ini Apple Card hanya dapat digunakan untuk area Amerika Serikat saja.
Baca Juga: Bahan Kulit dan Denim Bisa Bikin Warna Kartu Titanium Apple Card Rusak
Namun, CEO Apple, Tim Cook dan CEO Goldman Sachs, David Solomon menjanjikan bahwa Apple Card akan segera bergulir secara internasional dalam beberapa waktu mendatang.