Sebanyak 130 ribu varian iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max ludes terjual pada hari pertama rilis di Korea Selatan.
Jumlah tersebut dihitung dari total aktivasi iPhone baru yang terjadi pada hari perilisan tersebut.
Terlambatnya waktu perilisan ternyata tidak mengurangi minat para fans Apple untuk berburu iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.
Baca Juga: Apple Membuka Lebih Dari 325 Ribu Pekerjaan di Korea Selatan
Beberapa Apple Store di seluruh dunia telah resmi menjual iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max pada 20 September 2019 kemarin.
Sebut saja Apple Store New York, Singapura, hingga Tiongkok yang memiliki antrian panjang saat hari pertama penjualan.
Uniknya, tidak dengan Apple Store Korea Selatan.
Apple Store Korea Selatan baru resmi menjual iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max pada 25 Oktober 2019 kemarin.
Bila dibandingkan dengan hari pertama penjualan pada 2018 lalu, ada lonjakan permintaan hingga 30 persen, seperti dilaporkan gsmarena.
iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS pada 2018 silam terjual sebanyak 100 ribu unit di hari pertama rilis.
Namun, catatan varian iPhone 11 masih belum dapat mengalahkan capaian smartphone produksi Korea Selatan sendiri, Samsung.
Baca Juga: Produksi iPhone 11 Ditambah, Apple Kurangi iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max
Tercatat, varian Samsung Galaxy Note 10 sukses terjual 220 ribu unit di hari pertama rilis.
Capaian tersebut terhitung wajar, sebab Galaxy Note 10 dijual di rumah sendiri, Korea Selatan.
Korea Selatan termasuk pasar yang signifikan bagi Apple untuk kawasan Asia.
Selain Korea Selatan, beberapa negara yang menjadi fokus penjualan Apple adalah India, Singapura, dan Tiongkok.
Ketiga negara tersebut memiliki catatan penjualan yang dapat menyokong Apple.
Bahkan, Apple menyebut telah berhasil membuka lebih dari 325 ribu lapangan pekerjaan di Korea Selatan.