Pada Rabu, 30 Oktober 2019 kemarin Apple memaparkan laporan keuangannya untuk kuartal 4 tahun fiskal 2019.
Secara mengejutkan, Apple mencatat pemasukan tertinggi sepanjang sejarah.
Dalam sebuah wawancara, Tim Cook mengungkapkan capaian tersebut tidak akan berhasil tanpa bantuan penjualan iPhone 11.
Baca Juga: Gambar Smart Battery Case untuk iPhone 11 Bocor di Dokumen iOS 13.2
Diwawancarai oleh Reuters, Tim Cook menjelaskan beberapa hal terkait laporan keuangna Q4 2019.
Lebih lanjut lagi, Tim Cook menjelaskan bahwa hasil penjualan iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max akan terasa pada laporan keuangan Q1 2020.
Sebab, pada September 2019 alias bulan terakhir kuartal 4, iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max hanya terjual selama 2 pekan.
Rentang waktu tersebut tidak cukup untuk menggambarkan performa penjualan iPhone 11.
Meski demikian. Tim Cook mengakui bahwa iPhone 11 memulai penjualan dengan sangat baik.
CEO Apple tersebut mengakui harga awal yang lebih murah dari generasi sebelumnya membuat penjualan meningkat.
iPhone 11 dijual dengan hargs mulai dari $699 atau lebih murah $50 dari iPhone XR saat pertama kali diperkenalkan.
The starting price of $699 is a factor in bringing more people into the market and giving people just another reason to upgrade,” Cook told Reuters. “In China specifically… we picked locally relevant price points that were more similar to the price points that we had great success with earlier.Bahkan dengan harga tersebut, hingga kini jumlah permintaan iPhone 11 terus naik.-CEO Apple, Tim Cook-
Baca Juga: Ming-Chi Kuo: Produksi iPhone SE 2 Dimulai Januari dan Diluncurkan Maret 2020
Catatan penjualan sementara iPhone juga berhasil memperbaiki catatan penjualan iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max.
Tim Cook juga menambahkan agar hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok membaik guna meningkatkan angka penjualan iPhone pada 2020 mendatang.
Bulan ini, Apple telah meminta perusahaan perakitan untuk memotong produksi iPhone 11 Pro dan meningkatkan jumlah produksi iPhone 11 karena tingginya permintaan pasar.