Beberapa tahun silam, aplikasi TikTok dicap sebagai aplikasi alay dengan memproduksi konten video tak jelas.
Bahkan, TikTok sempat dicekal di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Tetapi siapa sangka, TikTok mampu menjelma sebagai aplikasi yang menguasai App Store dalam1 tahunterakhir.
Baca Juga: IGTV Contek Algoritma Milik TikTok dan Desain Feed Snapchat
Secara mengejutkan, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada kuartal ketiga 2019.
TikTok sukses mengambil alih kembali posisi puncak setelah diambil YouTube pada kuartal kedua 2019 kemarin.
Uniknya, sebelum YouTube mengambil alih, TikTok sukses menempati puncak aplikasi terbanyak diunduh di App Store selama 5 kuartal berturut-turut.
Capaian tersebut diungkap melalui data yang diperoleh lembaga survey dan analisis perangkat mobile, Sensor Tower.
TikTok Menguasai aplikasi App Store yang paling banyak diunduh pertama kali dengan 37 juta kali unduhan.
TikTok sukses mengalahkan YouTube, Instagram, Google Maps, dan bahwa WhatsApp.
Dalam pantauan Sensor Tower, bahkan pendapatan TikTok di iOS terus meningkat sejak kuartal ketiga 2018 silam.
Pendapatan kotor TikTok setidaknya mencapai $40 juta pada kuartal ketiga 2019 hanya di iOS.
Secara Year to Year atau dibandingkan dengan tahun lalu, pendapatan TikTok di iOS bahkan tumbuh sangat signifikan, 371 persen atau lebih dari tiga kali lipat.
Baca Juga: TikTok Menjadi Aplikasi iOS Paling Banyak Diunduh Selama 5 Kuartal
Sensor Tower juga mencatat TikTok memiliki 7,5 persen pendapatan total App Store untuk kategori Foto dan Video pada kuartal ketiga 2019.
Jumlah ini naik dari 7 persen pada 2017 silam.
Perkembangan TikTok ini tak lain dan tak bukan karena perbaikan, terobosan, dan perubahan strategi marketing yang dilakukan.
Dengan memperbaiki sistem pengawasan, memberikan terobosan fitur berupa filter baru, hingga menggunakan artis untuk melakukan promosi menjadi cara efektif bagi TikTok.
Kini, yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana TikTok akan bertahan pada daftar aplikasi terbanyak diunduh di App Store.