Kemarin, Adobe merilis Photoshop untuk iPad.
Adobe kemudian kembali perkenalkan aplikasi kreatif baru, Aero.
Adobe Aero adalah aplikasi untuk membuat Augmented Reality (AR) tanpa harus menggunakan coding dan bahasa pemograman yang sulit.
Baca Juga: Adobe Photoshop Akhirnya Rilis untuk iPad, Apa Saja Fiturnya?
Aero adalah aplikasi Creative Cloud baru yang membantu pengguna membuat aplikasi AR pada iPhone dan iPad.
Menggunakan ARKit 2 dan generasi selanjutnya, pengguna hanya perlu menggunakan UI Visual untuk membuat AR di Adobe Aero.
Adobe Aero telah dibocorkan terlebih dahulu pada Adobe Max tahun lalu.
Untuk memudahkan proses, Adobe bahkan telah menyediakan instruksi langkah demi langkah pada Aero.
Contoh Adobe Aero
Adobe Aero juga mampu mendukung membuat obyek dengan menggunakan dokumen Photoshop, atau file USDZ, usdf, OBJ, FBX, hingga GITF.
Aplikasi ini juga mampu membuka file AR dari platform lain seperti Pixar, Apple, Facebook, dan Microsoft.
Jika kamu pernah menggunakan Reality Composer pada iOS 13, maka Adobe Aero memiliki prinsip yang sama.
Sebab, sama seperti Reality Composer, Adobe Aero juga menyediakan obyek 3D yang dapat ditambahkan pada tempat yang diinginkan.
Baca Juga: Adobe Sediakan Lebih Dari 17 Ribu Font Melalui Creative Cloud
Karena merupakan aplikasi Creative Cloud, maka Adobe Aero mampu mengimpor gambar dan file lain seperti PSD dari akun Creative Cloud atau iCloud Drive.
Berbagai elemen yang disediakan di Adobe Aero
Kepala Augmented Reality Adobe, Stefano Corazza mengungkap bahwa Adobe Aero mampu membantu pengguna mmebuat AR tanpa harus membuat coding yang menyulitkan.
With augmented reality (AR), we can merge digital content with the physical world to create and deliver next-generation experiences.Aplikasi ini sudah dapat diunduh secara gratis di App Store iOS dan iPadOS.
Meski demikian, kamu perlu berlangganan Creative Cloud untuk memiliki beberapa elemen dan konten baru, termasuk sinkronisasi file dengan apliksai Adobe lain.
Aplikasi bisa diunduh di tautan berikut.