Gencarnya promosi Apple TV+ sejak Maret lalu sukses menumpuk rasa penasaran para penggemar.
Tepat pada 1 November kemarin, layanan streaming berlangganan ini sudah resmi mengudara di 100 negara. Termasuk di Indonesia.
Dalam rangkaian promosinya sempat beredar kabar bahwa sejumlah serial unggulan Apple TV+ menghabiskan biaya produksi yang fantastis.
Sebut saja 'The Morning Show' yang dibintangi Jennifer Aniston dan 'See' yang dibintangi Jason Momoa.
Mengutip Wall Street Journal, serial berjudul See ini kabarnya membutuhkan dana produksi hingga $15 juta untuk setiap episodenya.
Baca Juga: Jason Momoa Bandingkan Serial Apple TV+ 'See' Dengan Game of Thrones
Nantinya serial ini akan berjalan selama dua musim dengan akumulasi biaya produksi mencapai $240 juta.
Bahkan biaya produksi ini ditaksir lebih tinggi dari serial fenomenal 'Game of Thrones' dan menjadi serial termahal di dunia.
Menanggapi beredarnya kabar tersebut, Francis Lawrence selaku sutradara langsung memberi klarifikasi.
Dikutip dari Business Insider, Lawrance menyebut bahwa biaya produksi tidaklah sebesar yang diperkirakan selama ini.
Ia mengakui bahwa serial ini memang sangat mahal, tapi bukanlah yang termahal.
Serial berjudul 'See' ini mengisahkan kehidupan manusia 600 tahun di masa depan.
Di masa itu semua manusia tidak lagi memiliki kemampuan untuk melihat.
Konflik bermula ketika istri dari Baba Voss (Jason Momoa) melahirkan sepasang anak kembar yang memiliki kemampuan untuk melihat.
Sepasang anak ini diyakini sebagai manusia pertama yang memiliki kemampuan penglihatan selama 6 abad terakhir.
Seorang ratu yang berkuasa di negaranya kemudian menganggap sang anak sebagai ancaman dan mencoba memusnahkannya.
Kisah lengkap 'See' sudah bisa kalian saksikan di layanan Apple TV+. Kalian juga bisa mendapatkan sejumlah promo menarik, mulai dari gratis berlangganan selama 7 hari sampai 1 tahun penuh. (*)
Baca Juga: 5 Serial di Apple TV+ yang Harus Ditonton Sebelum Promo Habis