Perang dagang antara AS dan Tiongkok memnag memberikan dampak yang cukup siginifikan bagi bisnis Apple.
Mulai dari berlakunya tarif impor tambahan sampai pemboikotan sejumlah produk mereka.
Beruntung, pendapatan Apple di negeri tirai bambu pada Q3 2019 masih mencatatkan hasil yang relatif stabil.
Tapi sepertinya hal itu belum bisa memberikan kelegaan secara menyeluruh di tubuh Apple.
Baca Juga: Biaya Produksi Serial 'See' Ternyata Tidak Sebesar Dugaan Awal
Hari ini, Jumat (8/11/2019), Bloomberg melansir kemungkinan terhambatnya pertumbuhan Apple di Tiongkok dalam bebebrapa bulan ke depan.
Salah satu faktornya adalah layanan Apple TV+ yang terkena blokir oleh pemerintah Tiongkok.
Ironis memang. Tiongkok yang selama ini jadi salah satu pasar paling potensial justru tidak termasuk dalam daftar 100 negara pertama yang mendukung Apple TV+.
Baca Juga: Apple Minta Kreator Konten Apple TV+ Tidak Buat Tiongkok Terlihat Buruk
Ketersediaan Apple TV+ di Tiongkok terhalang oleh ketatnya peraturan tentang ketersediaan konten dan kebijakan sensor.
Kehilangan pasar besar seperti Tiongkok jelas akan memberikan dampak yang siginifikan.
Terlebih lagi saat ini Apple mulai serius menggarap produk non-gadget untuk dipasarkan.
Hal ini ditandai dengan rilisnya Apple News+, Apple Arcade, dan Apple TV+ awal bulan ini.
Seperti sudah dikabarkan sebelumnya. Saat ini Apple TV+ sudah tersedia di 100 negara berbeda, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Apple di Tiongkok Semakin Stabil, Harapan Tim Cook Menguat
Sementara layanan game Apple Arcade kini sudah tersedia di lebih dari 150 negara.
Dengan dua layanan tersebut Apple memiliki hak penuh untuk meluncurkan sejumlah judul film, serial, serta game di bawah nama mereka.
Seharusnya, hal ini akan memberikan kemudahan dalam hal pemasaran.
Sayangnya aturan penyebaran konten di Tiongkok memang sangat ketat.
Di sektor game misalnya. Semua judul game harus disetujui secara individual oleh pemerintah.
Poin ini adalah hal yang sangat sulit ditembus oleh Apple. Akibatnya sampai saat ini layanan Apple Arcade juga masih belum mendapat izin edar di Tiongkok. (*)
Baca Juga: 5 Game Apple Arcade Baru Pekan ini, The Mosaic Hingga Monomals