Instagram masih terus melakukan pengujian untuk fitur sembunyikan jumlah Likes.
Pengujian ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2019 dan terus diperluas ke beberapa negara.
Dalam catatan terbaru dari 9To5Mac (via Wired), CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa pengujian tersebut akan diperluas ke Amerika Serikat mulai minggu depan.
Adam Mosseri juga mengatakan bahwa langkah Instagram untuk menguji fitur sembunyikan jumlah Likes adalah ingin para Follower lebih fokus pada konten yang dibagikan oleh kreator atau teman mereka.
Pihak Instagram juga secara spesifik mengatakan bahwa pengujian mode sembunyikan jumlah Likes di Amerika Serikat dilakukan untuk membantu kalangan pengguna usia muda.
It’s about young people. The idea is to depressurize Instagram, make it less of a competition, give people more space to focus on connecting with people that they love, things that inspire them, but it’s really focused about young people.Baca Juga: Instagram Uji Fitur Grup Akun, Kelola Following Bisa Lebih Mudah
Sesuai kutipan di atas, Instagram ingin menghilangkan nuansa kompetisi yang bisa terlihat dengan banyaknya jumlah Likes. Apalagi di kalangan pengguna usia muda, tekanan dan kompetisi semacam ini bukan tujuan dari Instagram pada layanan mereka.
Selain Amerika Serikat, sudah ada beberapa negara lain yang mendapatkan ujicoba sembunyikan Likes di Instagram.
Beberapa diantaranya adalah Kanada, Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia dan Selandia Baru.
Masih dikutip dari laman sumber, pengujian mode sembunyikan Likes akan diberikan pada sejumlah pengguna terpilih di Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Dengan pengujian ini, hanya pemilik postingan saja yang bisa melihat jumlah Likes dari setiap konten yang dibagikan.
Sedangkan para Follower atau pengguna lain yang melihat konten tersebut, tidak dapat melihat jumlah Likes yang sudah diberikan.
Sebagai tambahan, Instagram juga belum memberikan catatan apakah fitur ini akan dirilis untuk pengguna umum dalam waktu dekat. Kita tunggu saja ya!