Asisten virtual Apple, Siri saat ini telah memiliki kemampuan yang cukup kompleks.
Mulai dari membuat jadwal, melakukan panggilan, hingga mencari informasi tertentu hanya dengan perintah suara.
Tetapi rupanya Apple tidak puas dengan kemampuan Siri saat ini.
Baca Juga: 6 Fitur Baru iOS 13.2: Deep Fusion Hingga Announce Messages with Siri
Sebab, dalam patent terbaru yang diajukan Apple, Siri dapat membaca emosi penggunanya dengan analisis wajah.
Dalam dokumen paten yang diajukan, Apple ingin meningkatkan kemampuan Siri tidak sebatas perintah suara saja.
Dengan menggunakan kamera, video input, atau sensor lainnya, Siri mampu membaca dan menerjemahkan emosi pengguna dengan analisis pada wajahnya.
Tujuan pertama pengembangan teknologi ini adalah untuk meminimalisir interpretasi yang salah dari permintaan pengguna.
Dengan mengajukan perintah dan membaca wajah pengguna, maka jawaban yang diberikan dapat menjadi lebih akurat.
Sehingga, ketika pengguna meminta untuk membuka email atau memutar lagu favorit, Siri dapat menjawab permintaan dengan tepat.
Tidak hanya memperlancar tugas Siri, kemampuan ini dapat membaca reaksi dan emosi pengguna.
Sehingga, Siri dapat membaca apakah pengguna puas dengan jawaban yang diberikan.
Baca Juga: Update Spotify Mendukung Siri di iOS 13 dan Perangkat Apple TV
Mengutip Appleinsider, dokumen paten tersebut menyebutkan bahwa Siri menggunakan microphone untuk input audio, atau kamera untuk input video.
Kemampuan analisis wajah oleh Siri dapat dilakukan dengan metode Facial Action Coding System (FACS).
Sistem ini telah ada sejak 1970 dan menjadi standar dalam menilai Facial Taxonomy.
Bila kemampuan ini benar disematkan pada Siri, maka akan menjadi lompatan teknologi yang sangat signifikan.
Meski demikian, dokumen paten yang diajukan ke Lembaga paten Amerika Serikat bernomor 20190348037 tersebut masih dalam tahap rencana.
Sebab, Apple memang kerap hadirkan potensi teknologi baru dengan ajukan dokumen paten secara rutin.