Tiga Mantan Eksekutif Apple Buat Perusahaan Pesaing Chip Intel dan AMD

Senin, 18 November 2019 | 17:02

John Bruno, Gerard Williams III dan Manu Gulati

Tiga orang mantan eksekutif di Apple diketahui baru saja mendirikan sebuah perusahaan bernama NUVIA Inc.

Mereka bertiga bekerja sama untuk mendirikan perusahaan yang membuat chip dengan fokus pemrosesan Big Data.

Ketiganya yaitu Gerard Williams II, John Bruno, dan Manu Gulati dengan pengalaman kurang lebih 20 tahun bekerja di Apple.

Perusahaan tersebut bernama NUVIA Inc dan sedang mengembangkan chip prosessor dengan kode nama Phoenix. Produk ini akan bersaing dengan Intel atau AMD yang selama ini dikenal membuat CPU untuk komputer rumahan dan server.

Dikutip dari Reuters, bahkan Gerard Williams II dulunya adalah salah satu kepala divisi di pengembangan chipset A-series yang digunakan pada perangkat iPhone.

NUVIA Inc kabarnya telah mendapatkan sejumlah pendanaan.

Diantaranya berasal dari Dell Technologies Capital dan beberapa firma investasi di wilayah Silicon Valley dengan nilai total $53 juta.

Dana ini akan digunakan untuk memulai NUVIA Inc dengan target 60 hingga 100 karyawan pertama hingga akhir tahun 2019.

Baca Juga: Mantan Petinggi Netflix Menganggap Apple TV+ Bisa Bersaing Dengan Baik

Sebagai tambahan, ketiganya punya karir yang cukup panjang di Apple sebelum memutuskan keluar dan mendirikan perusahaan ini.

Williams meninggalkan Apple pada tengah tahun 2017. Tepatnya setelah lebih dari 9 tahun menjabat kepala arsitek untuk semua prosesor Apple.

Sedangkan Gulati pernah bekerja di Apple selama 8 tahun dengan fokus mobile systems-on-a-chip.

Terakhir, Bruno pernah bekerja di Apple selama 5 tahun pada bagian arsitektur platform.

Baik Gulati dan Bruno, sebelum ini pernah bekerja untuk Google Alphabet Inc dan akhirnya memutuskan untuk keluar.

Menurut sumber berita, NUVIA ingin fokus mengembangkan chip CPU kecil yang selama ini digunakan pada perangkat mobile device.

Pengembangan chip ini akan digunakan pada perangkat pemroses Big Data seperti server. Tujuannya adalah membuat server yang lebih hemat daya, cepat dan lebih aman daripada prosessor data center yang ada saat ini.

Tag

Editor : Bagus Hernawan