Secara tidak terduga, Pemerintah Jerman hadirkan aturan baru perihal pembayaran digital.
Aturan tersebut hadir sebagai upaya pencegahan tindak pencucian uang secara digital.
Imbasnya, Pemerintah Jerman meminta Apple untuk membuka fitur NFC tidak hanya digunakan untuk Apple Pay.
Baca Juga: Facebook Pay Hadir Bersaing Dengan Apple Pay, Bayar di Dalam Aplikasi
Secara terbuka, Pemerintah Jerman meminta fungsi NFC Apple pada iPhone dan Apple Watch dibuka lebih luas.
Dengan kata lain, Apple diminta untuk membuka transfer data melalui NFC lebih luas.
Dengan langkah ini pula, para pesaing Apple Pay dapat menggunakan NFC pada iPhone dan Apple Watch untuk melakukan transaksi keuangan.
Menanggapi permintaan tersebut, Apple menyebut langkah tersebut akan melukai beberapa pengguna, termasuk merusak sistem keamanan.
Apple bahkan menyatakan terkejut dengan proses legislatif di Jerman yang berjalan secara mendadak, seperti dikutip dari Engadget.
Negosiasi akan dilakukan Apple pada pemerintah Jerman.
Fokus utama yang ingin disampaikan Apple adalah beberapa dampak negatif yang terjadi bila membuka fungsi NFC pada iPhone dan Apple Watch untuk pengembang umum.
Baca Juga: Apple Pay Perluas Kerja Sama di Jerman, Austria, Hingga Republik Ceko
Apple Pay termasuk fitur Apple yang tengah diawasi oleh Komisi Eropa karena kecurigaan monopoli dan eksklusifitas yang dimiliki.
Meski demikian, Apple menyebut siap untuk bernegosiasi dan menyesuaikan Apple Pay dengan aturan yang berlaku di Eropa.
Tim Cook dalam satu tahun terakhir gencar untuk memperluas pasar Apple Pay di seluruh dunia.
Tak ketinggalan negara Eropa seperti Belanda dan Ceko yang baru-baru ini mengadopsi sistem pembayaran Apple Pay.