Produsen prosesor ternama dunia, Qualcomm pekan lalu telah mengumumkan prosesor terbarunya, Snapdragon 865.
Tak disangka, Snapdragon 865 masih menggunakan proses fabrikasi 7nm.
Sementara, TSMC, produsen prosesor untuk Apple mengumumkan akan menggunakan proses fabrikasi 5nm pada iPhone 2020 dan 3nm pada 2022.
Baca Juga: 80 Juta iPhone 2020 Gunakan Qualcomm X55 5G dan Prosesor 5nm
Rencana tersebut diungkap langsung oleh Senior VP TSMC bagian operasional, JK Wang.
Wang menyebutkan bahwa TSMC sedang dalam jalur yang benar untuk memproduksi prosesor dengan proses fabrikasi 5nm pada 2020.
Sementara jika lancar, prosesor dengan proses fabrikasi 3nm akan dimulai pada 2022 mendatang, seperti dikutip dari Phone Arena.
Melalui pernyataan ini, tentu prosesor seri A milik Apple, berpotensi A14 akan unggul jauh dari prosesor yang disematkan pada smartphone Android.
Samsung sebenarnya juga memiliki rencana sama seperti TSMC, membuat prosesor 3nm, tetapi jumlah kepadatan transistor masih jauh di bawah TSMC.
Sebagai informasi, prosesor A13 Bionic yang disematkan Apple pada iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro menggunakan proses fabrikasi 7nm yang telah diperbaiki dari chip A12 sebelumnya.
Mengapa semakin kecil angka proses fabrikasi prosesor akan semakin kencang?
Jawabannya ada pada teori Moore, seorang pendiri Intel.
Baca Juga: Pembuat Chip Prosesor TSMC Berbicara tentang Hukum Moore, Apa Itu?
Pada 1965 silam, Moore menyebutkan bahwa semakin kecil proses fabrikasi yang dilakukan, maka transistor yang dimiliki justru akan meningkat berkali lipat.
Bahkan, Moore menyebut bahwa terobosan tersebut dapat terjadi dalam beberapa tahun sekali.
Kepala Marketing TSMC, Godfrey Cheng menyebut terobosan yang dilakukan TSMC dengan produksi prosesor 3nm akan kejutkan banyak pihak.
Moore memprediksi dalam beberapa tahun mendatang proses fabrikasi prosesor makin kecil dan transistor makin padat
Sebab hingga kini, tidak ada yang membayangkan untuk membuat prosesor dengan proses fabrikasi hingga di bawah 5nm.
Dengan kata lain, iPhone 2020 mendatang berpotensi menggunakan prosesor dengan proses fabrikasi 5nm dan memiliki peningkatan kemampuan signifikan.