Manager Foxconn Jual Komponen Rusak untuk Bikin iPhone, Kerugian $43 Juta

Kamis, 19 Desember 2019 | 13:51

Apple dikabarkan sedang melakukan sebuah investigasi untuk kasus penjualan perangkat iPhone rakitan.

iPhone rakitan tersebut kabarnya dibuat dari suku cadang yang rusak atau catat hasil produksi pabrik Foxconn di wilayah Zhengzhou, Tiongkok.

Suku cadang yang rusak seharusnya dihancurkan dan tidak beredar keluar. Namun beberapa manager dan pihak Foxconn kabarnya malah menjual suku cadang ini kepada pengusaha Taiwan untuk membuat iPhone.

Modus penjualannya adalah berkedok menjual perangkat iPhone yang dirakit dari pusat produksinya di Tiongkok.

Karena modus kejahatan ini, nominal transaksi yang sudah terjadi kabarnya mencapai $43 juta selama 3 tahun.

A Taiwanese businessman has purportedly worked with a group of management staff at Foxconn’s Zhengzhou facility to obtain and assemble flawed iPhone parts, which are then sold under the guise of iPhone products manufactured at the Chinese production base.

Baca Juga: Dengan iPhone Palsu, Mahasiswa Ini Menipu Apple Hingga $ 1 Juta

Laporan masalah ini telah disampaikan kepada pihak Apple. Menurut catatan 9To5Mac, kabarnya Apple sudah melakukan investigasi melalui badan Business Assurance & Audit (BA&A).

Pihak Foxconn belum memberikan komentar apapun. Namun menurut Terry Guo selakuk mantan ketua Foxconn, bukan sesuatu yang mengejutkan jika ada hal tidak masuk akal yang terjadi di pabrik tersebut.

Hal ini mengingat jumlah karyawan Foxconn yang tercatat lebih dari satu juga jiwa, membuat perusahaan ini sangat besar dan bisa tercipta celah untuk melakukan pelanggaran.

Tag :

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya