Program Apple Security Bounty kali ini mengalami kenaikan hadiah.
Sebenarnya Apple sudah mengadakan program serupa sejak tahun 2016 lalu.
Tapi saat itu peserta perburuannya dibatasi dari kalangan tertentu saja.
Jumlah hadianya pun cuma sebatas $200.000 atau sekitar Rp 2,79 miliar.
Untuk program terbaru ini hadiahnya mencapai $1.000.000, naik lima kali lipat dari hadiah sebelumnya.
Baca Juga: Apple Naikkan Hadiah Bug Bounty Program di iOS Hingga Rp 14,2 Miliar
Jumlah yang besar itu punya peluang untuk bertambah 50% kalau para pemburu berhasil menemukan bug pada sistem beta dan bisa diperbaiki sebelum rilis secara publik.
Tentunya hadiah yang diberikan ini akan berdasarkan pada tingkat ancaman bug yang ditemukan dan juga seberapa sulit akses masuk ke sistem tersebut.
“Bounty payments are determined by the level of access or execution obtained by the reported issue, modified by the quality of the report,” says Apple on its developer website. “Issues that are unique to designated developer or public betas, including regressions, can result in a 50% additional bonus if the issues were previously unknown to Apple.”Bukan cuma hadiah yang besar, pihak Apple juga akan mengakui secara terbuka siapa penemu bug tersebut dan mengatakan kalau hadiahnya juga akan disumbangkan ke badan amal.
Baca Juga: Apple Berikan iPhone Khusus untuk Peneliti Keamanan Bug Bounty Program
Badan amal yang ditunjuk juga tidak sembarangan, harus memenuhi syarat yang ada di situs Benevity Causes.
Selain harus menemukan bug, ada beberapa syarat tertentu jika kalian ingin mendapatkan hadiah. Berikut ini syaratnya.
- Hanya orang pertama yang melaporkan bug yang mendapatkan hadiah.
- Laporan harus jelas dan cukup spesifik sehingga Apple mudah untuk menyelesaikan masalahnya.
- Bug tidak boleh diungkap ke publik sebelum Apple menyelesaikan masalahnya.