Japan Display Buka Opsi Jual Pabrik ke Apple Untuk Tutup Hutang

Minggu, 29 Desember 2019 | 14:00
cultofmac.com

Japan Display membuka opsi menjual pabrik ke Apple untuk menyelamatkan perusahaan

Japan Display Inc., pembuat layar LCD iPhone rupanya harus mengubah strategi untuk menutup hutang yang dimiliki.

Di antaranya, mengubah strategi mencari investor menjadi menjual aset.

Sebab, kabarnya Japan Display Inc. akan menjual satu pabriknya pada Apple.

Baca Juga: Berkat Apple, Japan Display Inc. Siap Terima Suntikan Dana $830 Juta

Seperti mengutip dari Nikkei Asian Review, Japan Display Inc. tengah dalam diskusi dengan Apple dan Sharp.

Tujuannya, menjual pabrik Hakusan di perfektur Ishikawa untuk menutup hutang dan menormalkan neraca dagangnya.

Total nilai pabrik yang ditawarkan JDI pada Apple diperkirakan mencapai $820 juta atau sekitar Rp 11,4 triliun.

Jumlah tersebut sama dengan jumlah dana yang dijanjikan akan diterima oleh Japan Display Inc.

Tidak hanya Apple dan Sharp, kabarnya Japan Display Inc. juga tengah berunding dengan Foxconn untuk mempertimbangkan opsi tersebut.

Sebelumnya, JDI telah berunding dengan Ichigo Asset Menegement untuk mendapatkan suntikan dana.

Namun ternyata, suntikan dana sebesar $414 juta tersebut tidak mampu menutup hutang Japan Display.

Japan Display Inc. alami kesulitan keuangan setelah meminjam dana sebesar $1,5 miliar pada 4 tahun lalu.

Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan produktivitas pembuatan layar LCD.

Baca Juga: Apple Jadi Investor Terbesar Japan Display, Cegah Kebangkrutan

Namun, ternyata pasar layar smartphone beralih ke OLED dan mulai meninggalkan LCD.

Begitu pula yang dilakukan oleh Apple, hanya mempercayakan sedikit porsi pembuatan layar OLED pada Japan Display.

Akibatnya, penjualan Japan Display alami penurunan dan kesulitan keuangan.

Sebab, 60 persen pendapatan Japan Display berasal dari Apple.

Bila setuju untuk membeli pabrik Japan Display maka Apple bisa menjadi perusahaan smartphone yang membuat komponen secara mandiri.

Pertengahan 2019 kemarin Apple bahkan telah mengakuisisi bisnis modem smartphone milik Intel, membuat Apple mampu membuat modem mobile secara mandiri.

Tag

Editor : Bagus Hernawan