Apple Watch Jadi Saksi Kunci dalam Kasus Penusukan di Michigan

Senin, 06 Januari 2020 | 12:00
cultofmac.com

Fitur ECG pada Apple Watch

Apple Watch lagi-lagi menunjukkan kegunaannya bagi masyarakat.

Kali ini Apple Watch jadi 'saksi' dalam sebuah laporan penusukan palsu yang terjadi di Michigan, AS.

Seorang pemuda berusia 26 tahun bernama Sean Sammit mengaku ditusuk saat ia keluar darisinagoge (tempat ibadah umat Yahudi)Kol Ami pada tanggal 15 Desember 2019 lalu.

Sean Sammit bekerja disinagoge tersebut sebagai penyanyi dalam kegiatan-kegiatan peribadatan.

Dilansri Daily Mail, kepada polisi Sammit mengaku pelaku penyerangan adalah seorang anti-Semit atau anti bangsa Yahudi.

Baca Juga: Aplikasi Smoke Bawa Fitur Game Steam Milik Valve ke Apple Watch

Bahkan Sammit juga sempat menuju rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan pertama untuk cedera yang diterimanya.

Dalam investigasi lebih lanjut, pihak kepolisian tidak menemukan cukup bukti atas adanya tindak penusukan.

Daily Mail

Sean Sammit

Video dari kamera pengawas juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasaan di waktu kejadian.

Baca Juga: Apple Watch dan AirPods Bisa Kejutkan Laporan Penjualan Kuartal 4 2019

Apalagi tidak ada satupun saksi mata yang bisa membenarkan kejadian tersebut.

Karena merasa curiga, akhirnya pihak berwenang meminta Apple Watch yang digunakan Sammit untuk memeriksa data kesehatannya.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya lonjakan detak jantung sekitar pukul 7 malam di hari kejadian.

Tapi polisi menemukan adanya aktivitas detak jantung mencurigakan di malam sebelumnya.

Baca Juga: Fitur ECG pada Apple Watch Berhasil Selamatkan Nyawa Seorang Kakek

Polisi kemudian menyisir wilayahsinagogedan menemukan tisu dengan noda darah di ruang kerja Sammit lengkap dengan pisau di area dapur yang juga bernoda darah.

Sammit akhirnya mengakui laporan palsu yang sudah dibuatnya.

Laporan palsu ini sengaja dibuat agar ia bisa memutus kontrak kerjanya dengan Kol Ami.

Sammit mengklaim dirinya sering diejek oleh teman-teman kuliahnya karena ia mengalami gangguan kesehatan.

Selain bekerja sebagai penyanyi di sinagoge, Sammit juga merupakan guru musik di sebuah sekolah.

Sekarang Sammit sudah benar-benar berhenti dari sinagoge tersebut. (*)

Baca Juga: Berkat Apple Watch, Para Pemain Kayak Ini Berhasil Diselamatkan

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya