Secara mengejutkan, Apple menjalin kerja sama dengan organisasi olah raga populer, NBA.
Kerja sama tersebut fokus pada layanan Apple Music.
Apple Music dan NBA sepakat untuk menjalin kerja sama untuk mengorbitkan musisi-musisi indie.
Baca Juga: Cara Beli Aplikasi dan Langganan Apple Music dengan DANA di App Store
Kerja sama ini pertama kali diketahui oleh Bloomberg, menyebut bahwa Apple Music dan NBA akan membuat sebuah playlist.
Playlist bernama Base:Line pada Apple Music tersebut akan berisikan 40 lagu dan terus diupdate setiap pekannya.
Karena bekerja sama dengan NBA, maka lagu-lagu yang dikurasi lebih banyak mengandung genre hip-hop dan digunakan pada highlights NBA, video di media sosial, dan sebagainya.
Kerja sama kedua perusahaan ini tak lepas dari pengaruh VP layanan software internet Apple, Eddy Cue.
Bloomberg menyebut Eddy yang merupakan fans basket terlibat dalam negosiasi antara Apple Music dengan NBA.
Eddy Cue
Dengan kurasi tersebut, diharapkan mampu mendukung artis indie dengan lebih luas.
BASE:LINE Menjadi nama playlist karena menggabungkan antara kata baseline di lagu rap dan lapangan basket (basketball).
Baca Juga: Jimmy Iovine Beberkan Alasannya Keluar Dari Kepengurusan Apple Music
Kurasi akan dilakukan oleh Direktur Apple Music untuk genre Hip-Hop dan R&B, Ebro Darden.
Musisi dan lagu baru akan dimasukkan setiap Kamis dan telah dirilis sejak Kamis (16/01/2020) kemarin.
Lagu yang masuk dalam playlist Base:line sebagian besar berasal dari platform UnitedMasters yang telah menjalin kerja sama dengan NBA sejak Oktober 2018.
Playlist Base:Line
UnitedMasters telah mengklaim memiliki lebih dari 50 ribu musisi dan didukung oleh komisioner NBA, Adam Silver.
Anak perusahaan Apple, Beats, sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan NBA di awal musim lalu.
Beats menjadi penyedia headphone, wireless speaker, dan rekananan audio resmi untuk NBA.