Rocket League Akan Hentikan Dukungan untuk macOS Maret Nanti

Jumat, 24 Januari 2020 | 10:00

Rocket League

Psyonix, developer game populer Rocket League resmi mengumumkan kalau mereka tidak akan lagi menyediakan dukungan untuk macOS mulai Maret nanti.

Dengan ini, kalian terpaksa harus berpindah platform jika masih ingin memainkan game ini.

Kabar ini tentunya jadi kabar yang sangat buruk bagi Apple dan kalian para penggemar.

Apalagi belakangan ini Apple disebut sedang bersiap untuk terjun ke pasar gaming.

Dalam pesan yang disampaikan Psyonix di blognya, mereka juga akan menyudahi dukungan untuk Linux.

Patch terakhir untuk kedua platform ini akan diberikan pada bulan Maret nanti.

As we continue to upgrade Rocket League with new technologies, it is no longer viable for us to maintain support for the macOS and Linux (SteamOS) platforms. As a result, the final patch for the macOS and Linux versions of the game will be in March.

Akan ada beberapa fitur yang akan dihilangkan, misalnya menghapus mode online, baik untuk bermain atau membeli item.

Baca Juga: Game Mario Kart Tour Mulai Uji Coba Multiplayer Untuk Semua Pemain

Sementara fungsi offline seperti Local Matches dan split-screen masih bisa kalian manfaatkan.

Walaupun mode offline masih bisa dimainkan, tapi rasanya Rocket League tidak akan terasa seru.

Kalian pasti sudah tahu kalau game ini akan jauh lebih asyik dimainkan secara multiplayer dan online.

Sejak hadir di PlayStation pada tahun 2015 lalu, game yang satu ini memang langsung jadi fenomena besar.

Konsep unik yang menggabungkan game balapan dan sepak bola jelas jadi daya tarik tersendiri.

Dalam beberapa tahun game ini sukses jadi salah satu game paling populer di dunia esports.

Sayangnya, kalian para pengguna Mac harus segera berpisah dengan game yang satu ini. (*)

Baca Juga: Game Legendaris Tetris akan Pensiun dari iOS April Nanti

Tag

Editor : Bagus Hernawan